Pada tahun 2007 total 128 dari 100.000 nelayan meninggal saat menangkap kepiting raja Alaska.
Kematian para nelayan ini, disebabkan ganasnya cuaca perairan Alaska yang menghantam kapal-kapal mereka.
Penangkapan kepiting raja Alaska dilakukan pada bulan-bulan musim dingin, yaitu pada Oktober dan Januari saat kepiting kepiting itu keluar dari sarangnya, yang berlokasi di perairan lepas pantai Alaska dan kepulauan aleut.
Pemanenan komersial itu dilakukan pada musim yang sangat pendek dan hasil panen itu dikirim ke seluruh dunia.
Mengerikannya cuaca ekstrim pada bulan tersebut menyebabkan ombak-ombak di Laut lepas mengamuk.
Petir, badai, bongkahan es dan hujan lebat menjadi sahabat para nelayan di tengah laut yang ganas itu.
Mereka harus selalu memperhatikan apa yang terjadi disekitarnya mereka harus siap diserang oleh kepiting-kepiting ganas dengan ukuran raksasa.
Disamping itu mereka harus bekerja di atas laut dengan suhu di bawah nol derajat celcius selama 20 jam setiap harinya.