Perkerjaan Menangkap Kepiting Raja Alaska di Gaji 240 Juta Per Bulan Tapi Sepi Peminat, Ini Alasannya

- 10 Januari 2023, 10:22 WIB
Ilustrasi foto terkait menangkap kepiting raja Alaska di gaji 240 juta, namun sepi peminat.
Ilustrasi foto terkait menangkap kepiting raja Alaska di gaji 240 juta, namun sepi peminat. /Tangkapan layar/Instagram @gembeltraveler

KABAR BANTEN - Menangkap kepiting raja Alaska di gaji 240 juta per bulan, namun pekerjaan ini sepi peminat, Ini alasannya.

Semua orang tentu menginginkan upah kerja yang sangat tinggi, tapi sayangnya upah kerja yang tinggi, selalu berbanding lurus dengan tanggung jawab besar dan risiko yang harus dihadapi.

Itulah sebabnya meski terdapat beberapa jenis pekerjaan yang memberikan upah yang sangat besar, tidak semua orang bersedia melakukannya.

Baca Juga: Inilah 10 Daerah Terkaya di Provinsi Jawa Barat, Urutan Pertama Diduduki oleh Kota

Salah satunya pekerjaan yang satu ini, pekerjaan menangkap kepiting raja Alaska yang konon setiap penangkap kepiting tersebut, mendapat bayaran ratusan juta setiap bulannya, Dilansir Kabar Banten dari kanal YouTube kabarpedia.

Meski profesi sebagai penangkap kepiting ini sangat tinggi dan sangat menjanjikan secara finansial, namun nyatanya hanya segelintir orang yang bersedia melakukannya.

Kepiting raja Alaska memang terkenal sangat mahal, di Indonesia menu kepiting ini bisa didapatkan di salah satu restoran seafood terkemuka di Jakarta bernama The Holy crap.

Di tempat ini kepiting raja Alaska dihargai sekitar satu hingga 1,2 juta per kilonya, Kemudian untuk menu King crab dibanderol dengan harga 4 juta per 2 kilonya.

Mahalnya harga kepiting raja Alaska tentu tidak terlepas dengan susahnya menangkap kepiting ini, bahkan banyak nelayan yang mengorbankan nyawa mereka dalam misi menangkap kepiting raja Alaska.

Pada tahun 2007 total 128 dari 100.000 nelayan meninggal saat menangkap kepiting raja Alaska.

Kematian para nelayan ini, disebabkan ganasnya cuaca perairan Alaska yang menghantam kapal-kapal mereka.

Baca Juga: Kaya hingga Tidak Bisa Langgeng, Ini Kecocokan Jodoh Weton Selasa Legi dengan Kamis Wage Menurut Primbon Jawa

Penangkapan kepiting raja Alaska dilakukan pada bulan-bulan musim dingin, yaitu pada Oktober dan Januari saat kepiting kepiting itu keluar dari sarangnya, yang berlokasi di perairan lepas pantai Alaska dan kepulauan aleut.

Pemanenan komersial itu dilakukan pada musim yang sangat pendek dan hasil panen itu dikirim ke seluruh dunia.

Mengerikannya cuaca ekstrim pada bulan tersebut menyebabkan ombak-ombak di Laut lepas mengamuk.

Petir, badai, bongkahan es dan hujan lebat menjadi sahabat para nelayan di tengah laut yang ganas itu.

Mereka harus selalu memperhatikan apa yang terjadi disekitarnya mereka harus siap diserang oleh kepiting-kepiting ganas dengan ukuran raksasa.

Baca Juga: Diguncang Gempa M 7,5, Maluku Sempat Terancam Tsunami, Begini Potensi dan Wilayah Terdampak Menurut BMKG

Disamping itu mereka harus bekerja di atas laut dengan suhu di bawah nol derajat celcius selama 20 jam setiap harinya.

Dengan pekerjaan yang begitu sulit dan sangat berbahaya tersebut, setiap pekerja biasanya selalu pulang dengan banyak luka diseluruh tubuhnya.

Namun demikian pengorbanan yang dilakukan para nelayan ini ternyata cukup sebanding dengan gaji yang didapatkan.

Setiap bulannya nelayan penangkap
kepiting raja Alaska bergaji 20000 USD atau sekitar 244 juta Rupiah.

Dengan segala pengorbanan para nelayan itu maka tidak mengherankan jika kemudian satu porsi kepiting ini dibandrol dengan harga yang sangat mahal.***

 

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah