Baterai Lithium dan Mobil Listrik: Masa Depan Keberlanjutan Energi atau Kerusakan Alam?

- 20 September 2023, 18:07 WIB
Ilustrasi Baterai Lithium.
Ilustrasi Baterai Lithium. /John Cameron/unsplash

 

KABAR BANTEN - Baterai lithium dengan cepat menjadi salah satu sumber daya paling penting di dunia, terutama dalam konteks mencapai transisi yang sukses ke energi berkelanjutan dan peran vitalnya dalam menggerakkan kendaraan listrik.

 

Baterai lithium ini berfungsi untuk menyimpan energi dari sumber-sumber terbarukan dan menggerakkan kendaraan listrik. Namun, perjalanan menuju penyimpanan energi berkelanjutan tidaklah tanpa tantangan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia baterai lithium, mengeksplorasi signifikansinya, hambatannya, dan alternatif seperti dikutip dari Amnesty International, Green European Journal, The Guardian dan Youtube The Tesla Space.

Peran Lithium
Lithium adalah unsur ringan dan sangat reaktif, memainkan peran sentral dalam baterai modern. Berikut adalah penjelasan sederhana mengapa itu pilihan yang disukai:
• Lithium, seperti hydrogen, dengan mudah melepaskan elektron, menciptakan listrik.
• Tidak seperti hydrogen, lithium menawarkan potensi energi tinggi, memberikan tiga kali lipat tegangan.
• Lithium relatif berlimpah di Bumi, menjadikannya pilihan praktis untuk produksi massal.

Peran Lithium dalam Mobil Listrik
Lithium juga memainkan peran sentral dalam baterai kendaraan listrik. Keberhasilan mobil listrik sebagai alternatif bagi kendaraan berbahan bakar fosil sangat bergantung pada kualitas dan ketersediaan baterai lithium.

 

Tantangan Pasokan Lithium
Sebagaimana dikutip dari The Tesla Space melalui youtube. Meskipun Cadangan Lithium cukup melimpah, lithium tidak kebal terhadap tantangan pasokan:
• Pada tahun 2021, hanya sekitar 106.000 ton lithium mentah yang ditambang secara global, sebagian kecil dibandingkan dengan logam lainnya.
• Proses tambang lithium yang lambat dan teliti, berlangsung beberapa tahun, menghambat penskalaan cepat.
• Pemurnian lithium mentah menjadi bahan baterai adalah bottleneck dalam produksi.

Pemurnian Lithium
Pemurnian adalah aspek penting dari produksi baterai lithium:
• Tesla menginvestasikan dalam pabrik pemurnian lithium di Texas untuk mempercepat produksi bahan baterai.
• Lithium yang diekstrak dari tanah berbentuk spodumen, yang perlu diolah menjadi lithium karbonat atau lithium hidroksida.
• Lithium hidroksida sangat penting untuk baterai berkinerja tinggi, seperti yang digunakan dalam kendaraan listrik.

Isu Lingkungan dalam Penambangan Lithium
Di balik signifikansi lithium sebagai sumber daya ini, ada isu serius terkait kerusakan lingkungan yang timbul dari penambangan berlebih. Sebagian besar lithium diekstraksi dari padang garam gurun di Amerika Selatan, terutama di Argentina, Bolivia, dan Chile.

Proses ini memerlukan pembanjiran dan tahun-tahun penguapan yang menghabiskan sumber daya air dan menyebabkan kerusakan ekosistem lokal.
Selain itu, masyarakat adat yang tinggal di daerah tersebut telah kehilangan akses ke sumber air alami mereka dan terpaksa mengandalkan pengiriman air sebagaimana dikutip dari Green European Journal.

 

Isu Pekerja Anak dalam Industri Pembuatan Baterai Lithium
Dalam proses pembuatan baterai lithium diperlukan elemen lain yang bernama Cobalt. Cobalt telah banyak digunakan dalam baterai lithium-ion karena kapasitasnya yang tinggi dan kinerja elektrokimia yang baik.

Cobalt merupakan salah satu mineral yang perlu di ekstrak dari bumi dan 60% pasokan tambang dunia berasal dari Republik Demokratik Kongo dimana sejumlah besar tambang yang tidak memiliki regulasi yang kemudian masuknya pekerja anak-anak berusia dimulai dari tujuh tahun sebagai penambang, sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Selain itu, permintaan kobalt telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh pertumbuhan kendaraan listrik dan elektronik konsumen. Hal ini menjadi tantangan lain dalam industri pembuatan baterai lithium.

Kasus ini sangat disayangkan, dalam beberapa kasus yang melibatkan pekerja anak-anak terdapat isu yang mengancam nyawa dan merugikan kesehatan mereka, sebagaimana dikutip dari Amnesty Internasional.

Masa Depan Baterai Lithium dan Solusi Berkelanjutan
Sementara baterai lithium saat ini tak tergantikan dalam transisi kita menuju energi berkelanjutan dan kendaraan listrik, hal ini mengakibatkan tantangan terkait pasokan bahan mentah, dampak lingkungan, dan isu pekerja anak.
Pengembangan alternatif seperti baterai ion sodium memberikan harapan untuk mendiversifikasi solusi penyimpanan energi.

Mencapai produksi baterai berkelanjutan dan harga yang wajar sangat penting untuk transisi energi global yang sukses. Dengan begitu banyak aspek yang terkait dengan industri baterai lithium dan mobil listrik, adalah penting bagi kita untuk terus mencari solusi yang lebih berkelanjutan dan etis untuk memenuhi kebutuhan energi masa depan kita.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah