5 Pakaian Adat Sunda, Mulai dari Pangsi Hingga Beskap

- 25 September 2023, 19:20 WIB
Ilustrasi Pangsi, salah satu pakaian adat Sunda.
Ilustrasi Pangsi, salah satu pakaian adat Sunda. /Tangkap layar /Yuksinau.id

Pemakaian Pangsi biasanya dilengkapi dengan sarung loreng yang dikesampingkan ke badan, penutup kepala yang disebut ikat logen, dan alas kaki berupa terompah kayu.

Pada zaman dulu, Pangsi biasa dipakai oleh kalangan masyarakat biasa seperti petani dan buruh. Saat ini pangsi banyak dipakai oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan pakaian yang telah dimodifikasi.

2. Kebaya Sunda
Kebaya Sunda memiliki kemiripan dengan kebaya yang berasal dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur, namun yang membedakannya adalah motif di bagian lehernya. Kebaya Sunda merupakan pakaian adat yang dipakai oleh kaum perempuan dari kalangan masyarakat biasa sampai menengah.

Biasanya Kebaya Sunda memiliki warna dominan yang cerah. Sementara bagian bawahnya dipadukan dengan kain jarik (sinjang bundel). Sinjang bundel atau sarung kebat tersebut dihiasi dengan motif batik khas Sunda.

 

Dalam pemakaiannya, Kebaya Sunda dipadukan dengan berbagai aksesoris yang menempel seperti tusuk konde, giwang, kalung, gelang, cincin, ikat pinggang (beubeur), kamisol, dan sandal jepit (keteplek).

3. Bedahan
Pada zaman dulu, bedahan biasanya dipakai oleh kalangan menengah seperti pedagang atau saudagar. Pakaian ini biasanya disertai dengan manik-manik yang menggantung.

Baca Juga: Bank Padi atau Leuit, Lumbung Padi Bank Tradisional Suku Baduy dan Masyarakat Sunda

Bedahan yang dipakai oleh perempuan umumnya berwarna cerah untuk bagian atasan, dan bawahannya berupa kain batik khas Sunda. Kemudian untuk pelengkapnya ada selendang, ikat pinggang (beubeur), alas kaki (kelom geulis), dan perhiasan.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Utak Atik Otak


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah