Mengenal Fenomena El Nino dan La Nina, Bagaimana Dampaknya di Indonesia?

- 27 September 2023, 16:17 WIB
Ilustrasi lahan pertanian yang kekeringan terkait dampak fenomena El Nino.
Ilustrasi lahan pertanian yang kekeringan terkait dampak fenomena El Nino. /pixabay/pexels-2286921

 

KABAR BANTEN - Apa yang membuat El Nino dan La Nina begitu penting bagi kita? Ini adalah dua fenomena cuaca yang bisa memengaruhi cuaca di seluruh dunia.

Meskipun berasal dari Samudra Pasifik, dampaknya bisa dirasakan jauh dan luas. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang apa itu El Nino dan La Nina dan bagaimana mereka mempengaruhi kehidupan kita.

Apa Itu El Nino dan La Nina?
El Niño dan La Niña adalah dua nama yang mungkin terdengar asing, tetapi mereka berhubungan dengan bagaimana cuaca di seluruh dunia berperilaku.

Mengutip dari kanal Astrum di youtube, El Nino, yang berarti "Anak Laki-laki" dalam bahasa Spanyol, pertama kali ditemukan oleh para nelayan yang mengamati suhu air laut yang lebih hangat dan hasil tangkapan ikan yang buruk menjelang Natal.

La Nina, yang berarti "Anak Perempuan" adalah kebalikannya.
Para ilmuwan menemukan bahwa kedua fenomena ini terkait dengan apa yang disebut El Niño Southern Oscillation (ENSO).

Apa yang Terjadi selama El Nino?
El Nino terjadi ketika angin di Samudra Pasifik melemah. Biasanya, angin ini membawa air hangat dari Amerika Selatan ke Asia.

Selama El Nino, angin-angin ini melemah, sehingga air hangat menumpuk di sekitar Amerika Selatan. Ini bisa menyebabkan masalah:
• Kematian massal ikan karena kurangnya makanan.
• Perubahan cuaca di berbagai tempat di dunia.
• Banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem lainnya.

Bagaimana Dampaknya di Seluruh Dunia?
Dampak El Nino tidak hanya dirasakan di Amerika Selatan. Ini memicu peristiwa cuaca di seluruh dunia, seperti curah hujan yang berlebihan di Amerika Selatan, bersamaan dengan kekeringan di Indonesia, Asia Selatan dan Australia.

India menghadapi kelaparan, sementara Australia menghadapi kebakaran hutan.
Selama El Nino, suhu rata-rata global sedikit naik, tetapi intensitasnya bervariasi. Beberapa El Nino berlangsung hanya beberapa bulan, sementara yang lain bisa berkepanjangan.

Apa yang Terjadi selama La Nina?
La Niña terjadi ketika angin di Samudra Pasifik menjadi lebih kuat. Ini memperkuat aliran air hangat dari Amerika Selatan ke Asia. Ini dapat menyebabkan:
• Penangkapan ikan yang baik karena makanan yang melimpah.
• Perubahan cuaca seperti badai tropis dan kekeringan di beberapa tempat.

Dampak El Nino di Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara yang sering merasakan dampak dari El Nino. Selama periode El Niño, beberapa dampak utama meliputi:
1. Kekeringan :El Niño sering kali menghasilkan musim kemarau yang lebih panjang dan lebih parah di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini dapat mengancam pasokan air bersih, terutama di pulau-pulau yang bergantung pada sumber air permukaan.
2. Kebakaran Hutan : Musim kemarau yang panjang selama El Nino meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan. Asap dan kabut yang dihasilkan dari kebakaran ini dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengakibatkan penutupan bandara dan sekolah.
3. Penurunan Produksi Pertanian : Kurangnya curah hujan selama El Nino dapat mengganggu pertanian. Tanaman padi, jagung, dan palawija dapat mengalami gagal panen, berdampak pada pasokan makanan dan ekonomi negara.
4. Kerugian Ekonomi : El Nino juga dapat mengganggu sektor perikanan dan pariwisata, yang merupakan sumber pendapatan utama bagi Indonesia. Perubahan pola cuaca dapat mengganggu perjalanan wisatawan dan kehidupan laut.

Dampak La Nina di Indonesia
Sementara El Nino membawa cuaca kering, La Nina, dengan aliran angin yang kuat, membawa dampak berbeda:
1. Banjir dan Longsor : Cuaca ekstrem selama La Nina dapat menyebabkan banjir dan longsor di berbagai wilayah Indonesia. Ini dapat mengakibatkan kerugian jiwa dan kerusakan infrastruktur.
2. Peningkatan Produksi Pertanian : Meskipun banjir dapat menjadi masalah, La Nina juga membawa curah hujan yang melimpah, yang menguntungkan pertanian. Tanaman pertanian tumbuh subur, dan produksi padi, jagung, dan palawija meningkat.

Bagaimana Siklusnya Saat Ini?
Indonesia terus memantau siklus El Nino dan La Nina melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Saat ini, negara kita sedang menghadapi dampak dari salah satu dari kedua fenomena tersebut yaitu El Nino yang berimbas kekeringan dimana mana.

Pemahaman yang lebih baik tentang El Nino dan La Nina dan cara mereka memengaruhi cuaca di Indonesia akan membantu kita untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem dan mengurangi risikonya.

Studi siklus cuaca seperti ENSO sangat penting untuk memahami sistem cuaca Bumi yang kompleks. Kita dapat belajar banyak dari fenomena ini tentang bagaimana kita dapat mengatasi perubahan cuaca ekstrem.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah