Mahfud MD Kenang Gus Dur, Pernah Dicoret Jadi Caleg dari PKB Gara Gara Jujur

- 28 Oktober 2023, 09:37 WIB
Ilustrasi Mahfud MD saat mengenang Gus Dur
Ilustrasi Mahfud MD saat mengenang Gus Dur /Tangkapan Layar/Instagram @Mahfud MD

KABAR BANTEN – Cawapres Mahfud MD mengenang sosok Presiden ke 4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur.

 

 

Mahfud MD sebagai pasangan Capres Ganjar Pranowo mengatakan jika Gus Dur adalah tokoh politik panutannya.

Namun begitu, semasa Gus Dur memimpin Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Mahfud MD pernah dicoret jadi caleg gara gara jujur.

Pasangan Capres Cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD baru-baru ini mendapatkan dukungan dari keluarga besar dan relawan Gus Dur.

Yenny Wahid yang merupakan putri Gus Dur mengatakan alasan utama keluarga besar dan relawan Gus Dur mendukung pasangan ini karena sosok Mahfud MD.

“Profesor Mahfud MD itu adalah orang yang selama ini dekat dengan kami. Beliau adalah orang NU dan juga kader Gus Dur,” katanya.

Menurut Yenny Wahid, selama masa hidupnya Gus Dur memiliki harapan besar kepada Mahfud MD.

Kata Yenny Wahid, Gus Dur percaya bahwa Mahfud MD adalah sosok yang bisa menegakkan supremasi hukum di tatanan kenegaraan Indonesia.

“Pak Mahfud MD adalah sosok yang dibawa oleh Gus Dur untuk menegakan hukum di Indonesia,” jelasnya.

Sambutan Yenny Wahid gayung bersambut dengan Mahfud MD, pada YouTube Apa Aja Boleh, Mahfud MD bercerita tentang bagaimana dia mengagumi Gud Dur.

 

 

Namun begitu, di era 80’an saat dirinya masih menjadi akademisi di UII Yogyakarta, ia kurang percaya diri terkait kedekatannya dengan Gus Dur.

“Saya merasa kenal Gus Dur tapi Gus Dur menurut saya tidak kenal saya. Karena apa, karena saya orang biasa,” katanya.

Di era tersebut, katanya, ia mengagumi sosok Gus Dur dan kerap mengundangnya untuk menjadi narasumber pada acara acara sifitas akademisi.

Dia ingin menularkan para mahasiswa terkait sudut pandang politik ketatanegaraan.

“Ketika saya jadi dosen di UII, saya lihat kok jarang sekali lihat mahasiswa yang paham tentang politik ketatanegaraan. Karenanya saya undang Gus Dur ke kampus. Setiap ke Yogyakarta, saya yang temani dia, ajak makan dan sebagainya,” ujarnya

“Nah, di tahu 1984, saya enggak pernah ketemu lagi. Lalu di tahun 1999 Gus Dur jadi presiden. Saya tidak tahu kalau beliau ingat saya, tiba-tiba presiden manggil saya,” tambahnya.

Kemudian setelah Gus Dur turun tahta dan memimpin PKB, Mahfud MD ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum PKB.

Menurut Mahfud MD, sebagai unsur pimpinan partai, ia dan beberapa petinggi PKB lainnya mendaftar untuk menjadi caleg.

Namun betapa kaget Mahfud MD, niatannya untuk meluncur merebut kursi DPR RI tidak direstui oleh Gus Dur.

“Waktu itu ada 4 orang yang dicoret, diantaranya saya dan Khofifah Indar Parawansa. Saya tanya, kok kami dicoret. Kata Gus Dur, itu karena kalian orang jujur,” ujarnya.

Menurut Gus Dur, DPR bukanlah tempat untuk para politisi jujur, karena alasan tersebut Mahfud MD dan 4 petinggi partai lainnya dicoret dari pencalonan.

“Lalu saya tanya, si itu kok boleh masa saya enggak boleh. Gus Dur bilang karena orang itu pembohong jadi cocok di DPR,” jelasnya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube Apa Aja Boleh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah