Mengapa 10 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Diblender? Simak Penjelasannya

KABAR BANTEN - Dalam era kesadaran kesehatan yang semakin meningkat, blender menjadi alat wajib di dapur untuk membuat smoothie dan hidangan sehat lainnya. Selain itu, banyak bahan makanan yang juga dapat digiling halus menggunakan mesin copper/blender.

Meski begitu, ternyata tidak semua bahan makanan cocok untuk diblender. Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram @tipsdietsehat, inilah sepuluh jenis bahan makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam blender.

1. Buah Beku

Meskipun buah beku praktis dan enak, tetapi blender bukanlah cara terbaik untuk mengolahnya. Kandungan air yang tinggi pada buah beku dapat membuat tekstur hasil blender menjadi terlalu cair dan kehilangan kelezatan.

Baca Juga: Blender Bumbu Dapur Ini, Demam Anak Anda Akan Mereda

2. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan memiliki tekstur yang agak kasar dan dapat mengakibatkan blender bekerja terlalu keras, bahkan merusak pisau blender. Lebih baik menggunakan alat penggiling kacang yang khusus.

3. Adonan

Adonan untuk roti atau kue sebaiknya tidak diolah dengan blender. Kandungan tepung yang tinggi dapat membuat adonan menjadi lengket dan sulit untuk dibersihkan.

4. Tomat Kering

Tomat kering memiliki kadar minyak yang tinggi. Saat diblender, minyak ini dapat merusak pisau blender dan memberikan hasil yang tidak diinginkan.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau yang keras, seperti kangkung atau bayam, lebih baik dipotong-potong terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam blender. Hal ini untuk menghindari blender bekerja terlalu keras dan memberikan tekstur yang tidak diinginkan.