Apa Itu Toxic Positivity? Terlalu Bersikap Positif yang Berdampak Negatif

- 19 November 2023, 07:09 WIB
Ilustrasi toxic positivity/freepik/myoceanstudio
Ilustrasi toxic positivity/freepik/myoceanstudio /

KABAR BANTEN - Dalam era di mana semangat positif dihargai dan dijunjung tinggi, konsep "toxic positivity" muncul sebagai peringatan akan bahaya terlalu memaksakan sikap positif. Artikel ini akan membahas apa itu toxic positivity, dampaknya, dan strategi untuk mencegahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu, Apa Itu Toxic Positivity?

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, toxic positivity adalah sikap atau pola pikir yang menekankan pentingnya selalu bersikap positif, tanpa memberikan ruang untuk pengalaman emosi negatif atau kesulitan. Ini dapat termanifestasi dalam ucapan-ucapan seperti "semuanya akan baik-baik saja" atau "cukup bersyukur dan berpikir positif saja."

Karena terlalu positif, perilaku ini memiliki dampak negatif, antara lain.

Baca Juga: Intip Cara Ungkap Kepribadian dari Bentuk Kuku, Kamu yang Mana?

1. Menekan Emosi yang Sebenarnya:

Sikap ini dapat menyebabkan penekanan emosi negatif yang sebenarnya perlu diekspresikan. Individu mungkin merasa terpaksa menyembunyikan rasa sedih, marah, atau kecewa.

2. Meningkatkan Stigma Mental Health:

Toxic positivity dapat menciptakan stigma terhadap masalah kesehatan mental. Individu yang mengalami kesulitan mungkin merasa tidak diakui atau dianggap lemah jika mereka tidak dapat mempertahankan sikap positif.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah