3. Terapkan Positivitas yang Sehat:
Fokus pada positivitas yang sehat dengan menghargai prestasi kecil, mensyukuri hal-hal positif, dan mengembangkan cara-cara konstruktif untuk mengatasi kesulitan.
4. Hormati Proses Mengatasi Kesulitan:
Pahami bahwa mengatasi kesulitan adalah proses yang kompleks. Memberi diri dan orang lain waktu untuk berkembang dan menyembuhkan.
Toxic positivity, meskipun seringkali muncul dengan niat baik, dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesejahteraan mental dan emosional individu. Dengan mengenali, mengatasi, dan mencegahnya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, empatik, dan sehat secara mental. Janganlah takut untuk mengakui dan merayakan kompleksitas emosi, karena itulah yang membuat kita manusia.***