2. Menjaga Emosional dan Perasaan Personal dengan Baik
Pola pikir matang mencakup kemampuan untuk menjaga emosional dan perasaan personal agar tidak merusak hubungan di lingkungan kerja. Ini memungkinkan seseorang untuk tetap profesional meskipun dihadapkan pada situasi sulit.
3. Tidak Mudah Terbawa Perasaan di Lingkungan Kerja
Maturity di tempat kerja juga tercermin dalam ketahanan emosional seseorang. Tidak mudah baper (bawa perasaan) saat menghadapi kritik atau situasi yang menantang adalah tanda kesewenangan dan kebijaksanaan.
4. Menerima Setiap Kritik dan Masukan dengan Terbuka
Pola pikir matang mencakup kemampuan untuk menerima kritik dan masukan dengan terbuka. Ini bukan hanya sebagai bentuk pengembangan diri, tetapi juga menunjukkan sikap yang proaktif untuk terus berkembang.
5. Melakukan Perbaikan dengan Segera Jika Melakukan Kesalahan
Kesalahan adalah bagian dari setiap perjalanan karir. Pola pikir matang memungkinkan seseorang untuk mengakui kesalahan mereka dan melakukan perbaikan dengan segera, tanpa menyalahkan orang lain atau merasa terlalu egois.
6. Tidak Bergunjing atau Bergosip tentang Orang Lain
Menjaga integritas pribadi dan profesional adalah ciri pola pikir matang. Ini berarti menghindari bergunjing atau bergosip tentang rekan kerja, karena hal tersebut dapat merusak hubungan dan kepercayaan di tempat kerja.