Terbongkar! Sosok Adik Angkat Anies Baswedan Saat Live TikTok

- 21 Januari 2024, 11:03 WIB
Ilustrasi terkait terbongkar sosok adik angkat Anies Baswedan ketika live TikTok.
Ilustrasi terkait terbongkar sosok adik angkat Anies Baswedan ketika live TikTok. /Tangkapan layar/YouTube SUARA ANDA

KABAR BANTEN - Ada kisah menarik dan inspiratif ketika Anies Baswedan live di TikTok, dimana saat beliau berkunjung ke Kota Sorong, Papua.

Sebelumnya ternyata Anies Baswedan memiliki saudara angkat, dimana dahulu ibundanya yaitu Prof. Dr. Hj. Aliyah Rasyid Baswedan M.Pd. pernah membantu seorang mahasiswa asal Kota Sorong Papua yakni Syafrudin Sabonama.

Kini Syafrudin Sabonama ini menjadi ketua DPW PAN Papua Barat Daya dan juga menjadi ketua fraksi PAN Kota Sorong, Papua.

Baca Juga: Bocor! Inilah Ciri-ciri Sosok Presiden Terpilih 2024 Menurut Wangsit Prabu Siliwangi

Pada saat live di TikTok, Anies Baswedan bercerita cukup menarik tentang adik angkatnya, karena banyak hal yang bisa kita ambil manfaatnya.

Untuk mengetahui bagaimana kisahnya, sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube SUARA ANDA, berikut kisah inspiratif dari Anies Baswedan tentang adik angkatnya di Kota Sorong, Papua yang live lewat aplikasi TikTok.

Pada saat itu Anies Baswedan berkunjung ke Kota Sorong, selain acara kampanye indoor, beliau juga berkunjung ke sebuah tempat yang dibangun oleh "adik angkat kami, nama adik angkat kami adalah Syafrudin Sabonama", ungkap Anies Baswedan.

Sebelumnya Syafrudin Sabonama ini diangkat anak oleh ibu dan ayah Anies Baswedan saat beliau masih kuliah di Jogja.

Di ceritakan oleh Anies Baswedan yang pada waktu itu masih menjadi rektor, sekertarisnya mengatakan ada serombongan tamu anak muda dari Papua yang mengaku sebagai adik Anies Baswedan.

Seketika Anies Baswedan pun merasa kaget mendengarnya, lalu menanyakan siapa namanya pada sekertarisnya dan sekertarisnya pun menjawab Syafrudin Sabonama.

Kemudian Anies Baswedan undang Syafrudin Sabonama dan temannya untuk masuk ke dalam, mereka pun bercerita masa lalunya saat masih kuliah di Yogyakarta, mendengar cerita Syafrudin Sabonama, Anies Baswedan baru mengetahuinya.

Anies Baswedan menjelaskan kisah Syafrudin Sabonama yang sebelumnya kuliah di Universitas Pattimura, Ambon.

Namun, saat terjadi kerusuhan di Ambon yang menyebabkan kampusnya rusak dan para mahasiswanya disebar ke wilayah lain.

Pada saat itu Syafrudin Sabonama dan temannya dikirim ke Universitas Gajah Mada (UGM) untuk kuliah di Yogyakarta.

Pada saat kuliah mereka kesulitan biaya, namun secara kebetulan Syafrudin Sabonama mendapat informasi bahwa ibunda Anies Baswedan mengkoordinir beasiswa.

Untuk memastikan informasi tersebut, Syafrudin Sabonama datang ke rumah Ibu Aliyah, saat itu juga Udin begitu sapaan Anies Baswedan pada Syafrudin Sabonama sedang sholat di masjid dan bertemu ayahnya.

Dalam pertemuan itu Syafrudin Sabonama menceritakan pada Anies Baswedan bahwa ayahnya bertanya pada beliau dari mana, mau bertemu siapa dan sudah makan belum?

Melalui live TikTok Anies Baswedan bercerita bahwa ciri khas dari almarhum ayahnya memang ketika ada tamu yang datang ke rumah selalu bertanya sudah makan belum?

Sehingga saat Syafrudin Sabonama bercerita, Anies Baswedan bilang ini cerita autentik karena baru pertama kali bertemu.

Lalu Syafrudin Sabonama yang saat itu perlu beasiswa bercerita pada ibu Aliyah, ibu Anies Baswedan pun membantu mencarikan hingga diberikannya beasiswa, kejadian itu terjadi pada tahun 1999.

Secara kebetulan untuk program beasiswa orbit saat itu sudah habis periodenya jadi mereka harus menunggu satu tahun, namun karena mereka lagi membutuhkan ibu Aliyah berusaha membantu dengan mencari informasi beasiswa kesana kemari.

Baca Juga: Prabowo Gibran Janjikan Kesejahteraan Untuk Linmas

Menurut Udin sapaan Anies Baswedan untuk Syafrudin Sabonama katanya ibu Aliyah melakukan fundraising, sehingga beliau bersama temanya mendapatkan beasiswa hanya untuk empat orang.

Berdasarkan cerita dari Syafrudin Sabonama, bahwa biaya kuliah tersebut diberikannya hingga beliau dan temannya selesai kuliah.

Singkat cerita setelah selesai kuliah Syafrudin Sabonama pulang ke kampung halamannya Sorong Papua, beliau juga aktif disana, pungkas Anies.

Menurut Anies Baswedan ini begitu reflektif, dimana kejadian itu terjadi pada tahun 1999, yang saat itu juga beliau masih berada di Amerika Serikat.

Di mana pada saat itu ayah Anies Baswedan sedang mencari beasiswa untuk menutupi kebutuhan yang ada di sana.

Anies Baswedan pun katakan bahwa Tuhan bekerja dengan cara yang kita tidak mengetahuinya

Di saat ibunya membantu Syafrudin Sabonama untuk mendapatkan beasiswa, dalam waktu bersamaan Anies Baswedan pun dimudahkan juga dalam mendapatkan beasiswa di Amerika Serikat.

Anies Baswedan katakan bahwa kebaikan yang ibunya lakukan bisa dirasakannya dalam waktu yang bersamaan juga.

Singkat cerita di kampung halamannya Sorong, Papua, Syafrudin Sabonama aktif mendirikan organisasi sosial, mendirikan rumah singgah dan membangun masjid seperti Islamic Center.

Dimana nama Islamic Center yang di bangun pada tahun 2009 itu ia beri nama Hj. Aliyah Rasyid Baswedan yaitu nama ibu saya ungkap Anies Baswedan.

Di kampung halamannya, Syafrudin Sabonama mendidik anak-anak yang tidak mampu untuk bisa tinggal dan sekolah dengan memberikan beasiswa.

Setelah Anies Baswedan mendengar ceritanya di kampus UGM, beliau telepon ibunya, dan ibunya bilang bahwa itu Udin kata ibu Anies Baswedan ia lupa belum cerita tentangnya.

Pada saat Syafrudin Sabonama datang ke Jakarta dan mampir ke kampus UGM itu sekitar tahun 2007 pungkas Anies Baswedan.

Selain itu pihak keluarga Anies Baswedan pun tidak mengetahui kalau Islamic Center itu menggunakan nama ibunya.

Pada tahun 2016 Anies Baswedan mengajak ibunya untuk berkunjung ke Sorong Papua untuk menemui adik angkatnya, saat tiba di sana ibunya merasa terharu melihat semuanya.

Bagi Ibu Hj. Aliyah Rasyid Baswedan bahwa Syafrudin Sabonama adalah sosok yang mesti di contoh, bagaimana beliau bisa menyelesaikan kuliah dengan beban yang berat serta tidak memiliki biaya.

Namun ketika beliau telah berhasil, Syafrudin Sabonama ini tidak memilih tinggal di kota besar untuk hidup makmur, dia lebih memilih kembali ke kampung halamannya untuk mendidik anak-anak yang tidak mampu sekolah.

Baca Juga: Apa Itu Istidraj? Disebut Kenikmatan Dunia Padahal Azab Allah, Begini Penjelasan Ulama

Lebih unik lagi, bahwa Hj. Aliyah Baswedan Islamic Center di resmikan oleh Gubernur pada tahun 2009 dan terdapat plakat bertuliskan bahwa gedung ini dibangun di atas 4 buah batu yang berlumur darah para syuhada yang telah mengering yang diambil dari jalur Gaza.

Tulisan pada plakat tersebut menjelaskan bahwa peletakkan batu pertama itu berasal dari Gaza,

Melihat semua itu Anies Baswedan dan ibunya merasa terharu dan bersyukur memiliki adik angkat yang berpendidikan tinggi dan bisa bermanfaat bagi orang lain.

Ketika Anies Baswedan berkunjung kembali ke Sorong, sekarang Syafrudin Sabonama menjadi anggota DPRD dari fraksi PAN di Sorong, Papua.

Disebabkan PAN itu ikut dalam koalisi lain, maka ketika Anies Baswedan ke sana, Syafrudin Sabonama dilarang untuk menjemput dan bertemu.

Tapi dia tetap datang dan bertemu, karena kita ini bersaudara dan tidak ada hubungannya dengan politik, selain itu pimpinan PAN juga tidak akan memberi sangsi karena tidak ada hubungannya dengan kampanye

Kunjungan tersebut merupakan pertemuan antara saya.dan saudara angkatnya, jika beliau mendapat sangsi itu namanya dzolim karena ini bukan kegiatan politik ungkap Anies Baswedan dalam live TikTok.

Menurut Anies Baswedan sendiri bahwa kisah saudara angkatnya Syafrudin Sabonama ini adalah pelajaran bagi kita semua, ketika kita menerima beasiswa bukan membalas budinya dengan mengembalikan pada pemberi beasiswa.

Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Selamat Milad untuk PDI Perjuangan, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Tapi cara balas budi para penerima beasiswa adalah dengan memberikan beasiswa pada generasi berikutnya.

Dengan begitu, maka pahalnya akan terus turun temurun, dan selalu katakan pada para penerima beasiswa, bahwa pada suatu saat ketika sudah sukses berikan beasiswa pada orang lain jadi turun temurun, cerita Anies Baswedan di live TikTok

Itulah kisah inspiratif sosok adik angkat Anis Baswedan yang diceritakannya melalui live TikTok, semoga kisah ini bermanfaat bagi banyak orang.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube SUARA ANDA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah