"Kita harus mengkritisi meja makan kita memenuhi syarat atau belum untuk mencegah stunting, gizi seimbang, hingga kualitas sdm yang unggul," ucap Hasto.
"Mudah-mudahan kita semua menjadi keluarga yang tentram, mandiri dan bahagia," ucap Hasto.
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/28/3030970522.jpg)
Pangdam 4 Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan bahwa pihaknya mendukung gerakan kembali ke meja makan yang digagas BKKBN.
"Kita harapkan gerakan kembali ke meja makan ini mengingatkan kembali pentingnya makan bersama keluarga yang banyak memiliki nilai positif," ucap Pangdam 4 Diponegoro.
Ia mengungkapkan, saat makan bersama anggota keluarga dapat berkomunikasi dengan baik dan saling berbagi pengalaman dalam suasana santai dan nyaman.
"Momen makan bersama anggota keluarga dapat memberikan rasa aman sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri kepada anak-anak karena berada di tengah-tengah keluarga yang peduli sehingga hubungan orang tua dan anak menjadi lebih erat," ujar Pangdam 4 Diponegoro.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan program prioritas nasional dalam rangka penuntasan kemiskinan termasuk di dalamnya adalah stunting.
Ia mengungkapkan, kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari keluarga di dalamnya. Jadi, keluarga merupakan harta yang tak ternilai harganya dan harus selalu dijaga kesehatan dan keutuhannya.
Untuk itu, kata dia, kegiatan sarapan bergizi keluarga melalui gerakan kembali ke meja makan yang merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengingatkan kita mengenai pentingnya kecukupan gizi keluarga.