Perintahkan Turunkan Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Perlu, FPI Bubarkan Saja!

- 20 November 2020, 12:58 WIB
Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan keterangan seusai apel gelar pasukan dalam rangka penanggulangan bencana dan persiapan Pilkada Serentak, di wilayah Kodam Jayakarta, Jumat 20 November 2020.
Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan keterangan seusai apel gelar pasukan dalam rangka penanggulangan bencana dan persiapan Pilkada Serentak, di wilayah Kodam Jayakarta, Jumat 20 November 2020. /Tangkapan layar IG Kodamjayakarta/

KABAR BANTEN - Pemerintah bisa saja membubarkan Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Shihab.

Hal itu ditegaskan Panglima Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, seperti dilansir Kabar Banten dari Antara, Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: FPUIB : Safari Dakwah Habib Rizieq di Banten Waktunya Belum Dipastikan

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi pemasangan spanduk dan baliho ajakan revolusi yang dinilai bernada provokatif di sejumlah titik. 

Pangdam Jaya juga menegaskan bahwa dirinya yang memerintahkan anggotanya menurunkan spanduk tersebut.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air, Ini yang Akan Dilakukan Pengurus FPI di Banten

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapapun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," kata Dudung.

Dudung mengatakan, petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.

Baca Juga: Habib Rizieq Berencana Safari ke Banten, PWNU Banten : Lebih Baik Ditunda

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," kata perwira tinggi TNI ini.

Dia juga menyesalkan pernyataan Habib Rizieq yang dianggap menghujat seseorang.

Baca Juga: Pernikahan Anak Habib Rizieq Shihab: Salah Satu Tamu Undangan Positif Covid-19

"Kalau perkataan tidak baik bukan habib itu. Kemudian, jangan asal bicara sembarangan. Jaga lisan kita," tutur Pangdam Jaya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial sejumlah orang berkostum loreng menurunkan spanduk bergambar Habib Rizieq yang belum dapat dipastikan lokasinya. ***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x