KABAR BANTEN- Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi mengakui eSports sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia pada tahun 2020. Informasi yang berhasil dihimpun, ada sejumlah game yang dipertandingkan, salah satunya eSports Basket.
Dari sekian banyaknya atlet eSports Basket yang masuk di Timnas, salah satu pemain berasal dari Kota Cilegon.
Bahkan atlet eSports Basket yang merupakan putra daerah Kota Cilegon itu menjabat sebagai kapten Timnas.
Baca Juga: Selamat! 11 Nasabah Pemenang Top Spender bjb Poin, Berikut Daftarnya
Dikutip dari akun instagram @aegis.esports, kapten timnas Basket tersebut bernama Ahmad Sulthan Yassar.
“Post timnas kali ini akan ditutup dengan sedikit perkenalan dari pemain - pemain Timnas eSports Indonesia. The captain, Ahmad Sulthan Yassar. Adalah captain dari Timnas eSports NBA 2k Indonesia. Bermain competitive dari tahun 2020, Sulthan berawal dari Tim Louvre eSports dan sekarang di AeGis eSports. Sulthan menguasai posisi playmaker dan center. Dengan skillset yang komplit, Sulthan dipercaya memegang kendali dari formasi, komposisi dan juga roster dari Timnas,” begitu tulisnya dalam akun instagram.
Baca Juga: Selamat! 11 Nasabah Pemenang Top Spender bjb Poin, Berikut Daftarnya
Informasi yang berhasil dihimpun, Ahmad Sulthan Yassar merupakan pria kelahiran Cilegon, 30 Juli 2000 yang beralamat di Jalan Garuda Kelurahan Ciwaduk Kecamatan Cilegon.
Ayah dari Sulthan yakni anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi PDIP Ahmad Sudrajat. Ketika dikonfirmasi Kabar Banten, pria yang juga sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Cilegon membenarkan.
“Iya, itu benar anak saya. Dulu sekolah di SMPN 2 Cilegon. Karena berpestasi di Cabor Basket, maka untuk SMA, di Jakarta dan bergabung dengan Perbasi Jakarta. Saat ini, ia kuliah di Trisakti jurusan Tekhnik Sipil semester 6. Dulu belum ada olahraga eSport, Basket ya biasa cabor olahraga prestasi,” kata pria yang dipanggil Haji Ajat.
Baca Juga: Alhamdullilah, Honor Ketua RT dan RW di Kota Cilegon Segera Cair
Dia mengatakan, beberapa hari lalu, anaknya ikut serta kejuaraan internasional eSport Basket FIBA.
Dalam perjalanannya ia mengalahkan tim-tim dari Negara seperti Srilangka, Mongolia dan Vietnam. Dan pada final melawan Filipina.
Baca Juga: 104 Rumah di Rangkasbitung Terendam Banjir, Dewan Akan Panggil Pengembang Perumahan
“Timnas Indonesia kurang beruntung sehingga menduduki juara kedua pada turnamen tersebut. Kenapa dari Basket kemudian beralih ke eSport Basket juga, karena saat ini kondisi masih Pandemi sehingga kegiatan olahraga semua dilarang. Namun, karena sudah kadung milih Basket, maka anak saya melanjutkan di eSport Basket,”ujarnya.***