Termotivasi Raffi Ahmad, Atta Halilintar Beberkan Alasan Akuisisi PSG Pati

7 Juni 2021, 07:43 WIB
Atta Halilintar, Putra Siregar dan Saiful Arifin saat berfoto bersama /Tangkap layar kanal YouTube Atta Halilintar/

KABAR BANTEN - Youtuber Atta Halilintar bersama pengusaha muda Putra Siregar resmi mengakuisisi PSG Pati. 

Kabar akuisisi PSG Pati oleh Atta Halilintar dan Putra Siregar cukup mengejutkan.

Sebab sebelumnya Atta Halilintar dan Putra Siregar banyak digosipkan melakukan penjajakan dengan sejumlah tim papan atas tanah air. 

Baca Juga: Atta Halilintar Perkenalkan Klub Barunya, Logonya Kuda Berwarna Hitam

Di antaranya PSMS Medan, PSPS Pekan Baru hingga Sriwijaya FC Palembang.

Atta Halilintar pun memberikan penjelasan alasan memilih PSG Pati untuk diakuisi. 

Atta mengatakan sebelumnya banyak tim yang sempat dijajaki untuk diakuisisi. Namun semuanya batal.

Namun kemudian ketika ia bertemu dengan PSG Pati dan dikirim fotonya kepada Putra Siregar, pengusaha muda tersebut langsung menyatakan siap.

"Waktu aku kirim ini (foto PSG Pati) ke bro (Putra Siregar) salah satu tim yang menurut aku keren PSG pati bro ku langsung bilang seru bro PSG Pati," kata Atta Halilintar seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube-nya, Ahad 6 Juni 2021.

"Karena di luar prediksi karena kalau nama nama besar kaya PSPS lebih besar, PSMS lebih besar," ujarnya menambahkan.

Putra Siregar kemudian memberikan penjelasan, bahwa keinginannya untuk mengakuisisi klub bola tidak bisa dipungkiri karena terpengaruh oleh Raffi Ahmad yang lebih dulu membeli Rans Cilegon FC. 

Namun sebagai pebisnis dirinya memiliki naluri atau spekulasi untuk memilih tim mana yang bisa berkompetisi dan bagus. 

"Karena pada dasarnya ini tidak berbicara bagaimana membeli klub saja tapi bagaimana menjalankannya, menggaji pemainnya, tidak nunggak," kata Putra Siregar.

"Kalau bisa kita malah naikin gaji pemain. Aku ini putra daerah Riau, bro (Putra Siregar) ini Medan sama istrinya Riau juga. Jadi kita kan dapat pertanyaan kenapa enggak kotanya sendiri," kata Atta Halilintar menimpali.

"Karena kita langkah awal ingin jiwa nasionalisme itu penting, terhadap negara, daerah, mengingat nama saya Putra Siregar dan Siregar itu sumatera banget," tutur Putra Siregar.

Putra Siregar mengatakan sebelumnya ia sudah mengambil alternatif untuk mengakuisisi PSMS Medan. 

Dirinya pun sudah bertemu dengan orang yang paling memungkinkan untuk membicarakan kerja sama secara serius. 

Bahkan sudah pula bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. 

Edy pun menyambut baik rencana Putra Siregar untuk mengakuisisi klub bola PSMS. Akan tetapi kemudian terkendala teknis. 

"Terus di teknis terkendala karena dari manager PSMS memberikan solusi bahwa kita nanti kita letakan uang (kerja sama) di Jersey, tapi itu gak memungkinkan untuk kita bisa bersaing," ucapnya.

"Sementara kan akan branding baru, karena bukan hanya berbicara membeli klub, tapi ketika klub kita beli dan kita managemen klub tidak bisa runing terus kalah dalam pertandingan kan mental rusak jadi jiwa kita sebagai pemimpin gak mau dong," timpal Atta Halilintar.

Atta Halilintar juga mengatakan dirinya sempat melakukan pembicaraan dengan Sriwijaya FC. Namun ternyata kepemilikan klub tersebut tidak bisa mayoritas. 

"Karena memang karena aku ini sama bro putra ini dari awal walau gak sempat sharing awalnya itu aku pengin mayoritas, kenapa mayoritas karena ingin merubah segalanya," katanya.

"Bukan memindahkan atau menghapus nama Sriwijaya tapi branding nya baru, dengan kita mencari sponsor, mencari keuangannya, menyehatkan nya dengan bersih dengan bagus dengan penuh seperti sepak bola modern. Pengennya seperti sepak bola sepak bola di luar negeri kan bro. Yang benar benar bisa hidup mandiri tanpa ngutang, kelilit sana sini berantem, itu yang aku hindari," tutur Atta.

Kemudian kata Atta, dirinya juga sempat berencana mengakuisisi PSPS Riau. Harganya pun jauh lebih murah dibanding PSG Pati. Namun kontrak nya harus dengan warga Malaysia. 

"Dan aku tuh orang yang gak mau nanti ada yang bilang ini merusak hubungan ini, mentake over, ada mudharatnya jadi kalau bisa yang halal halal aja. Kita pengennya tim bola benar benar untuk membangun sepak bola Indonesia," ucap Atta.

"Walau pun ini fan base nya ada nama Patinya, Pati kan kota yang enggak terlalu besar tapi perwakilan Indonesia. Walau kita sumatera tapi kita cinta Nusantara, cinta Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Baru Sehari Resmi Akuisisi Persikota, Gading Marten Dapat Ucapan dari Legenda Bintang Brasil

Suami Aurel Hermansyah pun langsung memasang target kepada tim barunya tersebut.

Tak tanggung-tanggung, ia ingin PSG Pati bisa bermain di ajang Liga Champions Asia. 

"Targetnya liga 1 sampai AFC kita ingin banggain nama Indonesia main bagus gimana caranya di AFC. Kalau tim ini main di AFC kita bangganya bukan main gaes," ucapnya. 

Usai diakuisisi, PSG Pati kemudian berganti nama menjadi AHHA PS Pati FC. Tim tersebut pun langsung melaunching logo baru dalam akun Instagramnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler