Jadi Wakil Asia di Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020, Jepang dan Korea Selatan Melaju ke Babak Perempat Final

29 Juli 2021, 18:07 WIB
Kolase foto, ekpresi pemain Jepang (atas) dan dua pemain Korea Selatan (bawah) usai lolos ke babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020. /Tangkapan layar International Champions Cup

 

KABAR BANTEN - Menjadi salah satu diantara sejumlah negara wakil Asia, tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, bersama Korea Selatan melaju ke perempat final cabang olahraga sepak bola putra.

Sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020, Jepang sukses membabat lawannya, termasuk mencukur habis Perancis 4-0. Sementara, Korea Selatan mengalami hal serupa dengan melibas Honduras 6-0.

Keberhasilan Jepang dan Korea Selatan melangkah ke babak perempat final sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 tersebut, dipastikan pada laga terakhir penyisihan, Rabu, 28 Juli 2021 kemarin.

Baca Juga: Greysia-Apriyani Singkirkan Ganda Cina, Ganda Korea Jadi Lawan di Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Dilansir Kabar Banten dari livescore. Bermain, di Stadion Yokohama, Jepang menang telak 4-0 atas Perancis lewat gol-gol Takefusa Kubo (27'), Hiroki Sakai (34'), Koji Miyoshi (70), dan Daizen Maeda (90+1').

Kekalahan tersebut membuat Perancis tertahan di peringkat ketiga klasemen akhir Grup A dengan raihan tiga angka dan gagal lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Ditempat terpisah, tim sepak bola putra Korea Selatan lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 setelah melibas Honduras dengan skor 6-0 pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B di Stadion Nissan.

Baca Juga: Kevin-Marcus Keok, Ahsan-Hendra Lolos di Olimpiade Tokyo 2020, Netizen: Gagal Cita-cita All Indonesia Final

Kemenangan telak yang diraih Korea Selatan membuat mereka lolos ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020 sebagai juara Grup B dengan perolehan 6 poin.

Selandia Baru menjadi tim kedua yang lolos dari grup ini dengan 4 poin, sama dengan Rumania, tetapi unggul selisih gol.

Seperti diketahui, meski bukan masuk agenda utama FIFA, cabang olahraga sepak bola pria di Olimpiade tetap dipandang sebagai salah satu kompetisi sepakbola bergengsi.

Pasalnya, di cabang olahraga sepak bola Olimpiade menerapkan peraturan hanya diperkenankan skuad U-23 yang berpartisipasi.

Baca Juga: Telanjang Dada, Messi Asyik Main Bola Bersama Anak-anaknya, Netizen: Calon Penerus

Dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020, FIFA memberikan konpensasi dengan membolehkan tiga pemain senior berpartisipasi.

Olimpiade yang digelar di Jepang ini sejatinya digelar pada pada musim panas 2020.

Namun, akibat pandemi Covid-19, waktu penyelenggaraan turnamen ini terpaksa ditunda satu tahun, seperti halnya Euro di Eropa maupun Copa America di Amerika Selatan.

Meski begitu, nama resmi Olimpiade ini tetap menggunakan branding Tokyo 2020, bukan 2021.

Baca Juga: Mengenal Asal-usul Nama The Minions, dari Komentator BWF sampai ke Majalah Time di Olimpiade Tokyo 2020

Menariknya, penundaan tersebut tidak berdampak pada pembatasan usia pemain yang tetap 1 Januari 1997 alias usia maksimal menjadi 24 tahun bukan 23 tahun seperti normalnya.

Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga sepakbola pria menampilkan 16 peserta, yang dibagi ke dalam empat grup masing-masing berisi empat negara.

Tim yang finis di urutan dua teratas di fase grup akan lolos ke fase gugur, dimulai dari perempat-final hingga ke final.

Baca Juga: Penuh Perjuangan, Lifter Rahmat Erwin Abdulah Raih Medali Perunggu dengan Kaki Cedera di Olimpiade Tokyo 2020

Peserta Olimpiade Tokyo 2020 terdiri dari satu tuan rumah (Jepang) dan 15 tim lain yang lolos melalui turnamen-turnamen di tiap konfederasi.

Dari Eropa, mewakilkan empat negara yang merupakan semi-finalis Kejuaraan Eropa U-21 2019.

Babak penyisihan grup sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 telah rampung digelar kemarin, Rabu, 28 Juli 2021 malam WIB.

Sejumlah kejutan terjadi, yang mana wakil Asia di Olimpiade Tokyo 2020 seperti Jepang dan Korea Selatan menunjukan keganasannya diatas negara adidaya sekelas Jerman, Perancis, dan Argentina.

Pada kompetisi Olimpiade Tokyo 2020 Jerman, Perancis, dan Argentina sebagai negara unggulan gagal melaju ke babak perempat final cabang sepak bola.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler