KABAR BANTEN - Prancis secara dramatis berhasil mengalahkan Belgia dengan skor 3-2 dalam partai semifinal UEFA Nations League 2021 yang digelar di Allianz Stadium, Turin. Jumat, 8 Oktober 2021.
Prancis sejatinya sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu akibat aksi Yannick Carrasco dan Romelu Lukaku di babak pertama UEFA Nations League.
Tapi, Prancis sukses bangkit dan membalikkan keadaan di paruh kedua untuk merebut tiket final dari Belgia pada UEFA Nations League kali ini.
Baca Juga: Jadwal, Prediksi dan Head to Head Pada Semifinal Belgia Vs Perancis UEFA Nations League
Setelah memperkecil ketinggalan lewat gol Karim Benzema, Prancis membuat skor menjadi imbang berkat eksekusi penalti Kylian Mbappe dan kemudian memastikan kemenangan lewat tembakan jarak jauh Theo Hernandez.
Berkat hasil ini, Prancis berhak melaju ke partai final dan akan menghadapi Spanyol pada Senin, 11 Oktober 2021.
Sementara itu, Belgia akan bertemu Italia di partai perebutan tempat ketiga.
Sejumlah pelajaran bisa dipetik dari pertemuan Belgia versus Prancis ini.
Berikut 3 pelajaran yang telah dirangkum Kabar Banten dari berbagai sumber.
1. Unggul sisi mental.
Prancis benar-benar menunjukkan mental juara mereka pada laga ini. Tertinggal dua gol di babak pertama jelas bukanlah persoalan enteng bagi timnas mana pun.
Namun, Prancis membuktikan bahwa di saat-saat genting mental memang berbicara. Serta, Les Bleus yakin bahwa mereka mampu mengejar ketinggalan, bahkan membalikkan kedudukan.
2. Skuad solid.
Kunci mengapa Prancis bisa membalikkan kedudukan di babak kedua tentu saja ada pada semua tim.
Kendati demikian, trio lini depan mereka, Kylian Mbappe, Karim Benzema, dan Antoine Griezmann yang tampil impresif mampu mendominasi lini tengah sampai ke lini belakang Belgia yang membuat kucar-kacir.
Karim Benzema mencetak gol dengan cara luar biasa, sedangkan ketenangan Kylian Mbappe dalam mengeksekusi penalti mampu membawa Prancis menyamakan skor sekaligus makin bernafsu untuk menang.
Ditambah, Antonio Griezmann sendiri berperan dalam mendapatkan hadiah penalti usai ia dilanggar oleh Youri Tielemans di kotak terlarang.
3. Nasib Buruk Belgia.
Lagi-lagi Timnas Belgia mengalami kegagalan meraih gelar juara di turnamen besar meski memiliki materi pemain yang sangat mewah dengan keberadaan para bintang.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Kekalahan Italia dari Spanyol di UEFA Nations League
Sejak dilatih Roberto Martinez, pencapaian terbaik Belgia masih tetap semifinal, yakni pada Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2021 ini.
Walaupun nasib kurang beruntung bagi Timnas Belgia. Akan tetapi mereka masih menjadi tim terkuat menurut data FIFA.
Indikatornya, memang bukan seluruhnya dari prestasi timnas tersebut. Namun, kepiawaian para pemainnya di klub yang telah membawa nama baik negaranya.***