Sejarah Klub Queen Park Rangers, Hidup dan Redup di Masa-masa Divisi Utama ke Premier League

21 Januari 2022, 11:15 WIB
Stadion markas Queen Park Rangers. Pertama dalam sejarah sepakbola yang gunakan rumput sintetis. /Tangkapan layar/footballhistory.org

KABAR BANTEN - Lagi-lagi dibalik kesuksesan kompetensi Liga Inggris dalam menarik massa adalah kontribusi pesertanya atau klub yang mumpuni, salah satunya Queen Park Rangers.

Ya, klub asal Kota London Barat yang penuh dengan tradisi sepakbola itu tidak mengherankan jika tim Queens Park Rangers sebagian besar dibayangi oleh tetangga mereka selama masa hidupnya.

Satu-satunya kehormatan besar klub Queen Park Rangers adalah Piala Liga 1967, tetapi mereka juga memiliki beberapa gelar Divisi II atas nama mereka yang mungkin "lupa" dicatat sebagai prestasinya.

Baca Juga: Sejarah Klub Southampton, Sosok Ibu Akademi Sepakbola Terbaik Bagi Tim-tim yang Mau Mengadopsi

Dilansir Kabar Banten dari laman Football History, Queen Park Rangers atau yang akrab disapa QPR memiliki reputasi sebagai klub yang terbilang nomaden.

Selama tahun-tahun awal mereka, Queen Park Rangers telah bermain di sekitar dua puluh lapangan yang berbeda sebelumnya, kurang lebih.

Pada akhirnya Queen Park Rangers menetap di Loftus Road pada 1917. Walaupun mereka sempat cekcok dengan Queen's Park Football Club yang bermain di Liga Skotlandia.

Kendati demikian, pemain terkemuka Queen Park Rangers pun tercatat dalam sejarah Liga Inggris pada masanya, seperti George Goddard, Brian Bedford, Tony Ingham, Rodney Marsh, Stan Bowles, Don Givens, Phil Parkes, Dexter Blackstock, Les Ferdinand, Adel Taarabt, dan kos Buzsáky.

Rekor internal klub Queen Park Rangers, paling banyak dimainkan yakni Tony Ingham (519 penampilan), dan lencetak gol terbanyak oleh George Goodard (172 gol).

Dalam sejarahnya, klub Queen Park Rangers ini resmi dibentuk pada 1882, dengan nama St. Jude's.

Empat tahun kemudian, mereka bergabung dengan Christ Church Rangers dan lalu mengubah nama menjadi Queens Park Rangers, karena sebagian besar pemain mereka berasal dari distrik Queen's Park.

Queen Park Rangers menjadi anggota Liga Sepakbola Inggris yang berkembang di 1920, tetapi tidak terlalu berhasil selama dekade berikutnya, menghabiskan sebagian besar waktu mereka di peringkat bawah sepak bola Inggris.

Keberuntungan mereka akhirnya berubah dengan kedatangan Alec Stock pada 1959. Saat itu ia dianggap sebagai manajer klub terbesar sepanjang masa, sebab Stock membuat kehadirannya dikenal sejak awal di musim berikutnya lantaran QPR meraih rekor kemenangan dengan mengalahkan Tranmere Rovers 9-2.

Baca Juga: Sejarah Klub Nottingham Forest, Tim Raksasa Liga Inggris Era 70-an yang Berbalut Mahkota Raja

Tetapi di 1967, Queens Park Rangers benar-benar mengukir nama mereka untuk dirinya sendiri pada kompetisi Liga Inggris satu-satunya.

QPR memenangkan ganda dengan menempatkan pertama di Divisi Ketiga dan mengalahkan West Bromwich Albion di final Piala Liga setelah turun 2-0 di babak pertama.

Tahun berikutnya, Queen Park Rangers berhasil mendapatkan promosi ke Divisi Pertama untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Hasil terbaik di liga top diraih pada 1972 dengan menempati posisi kedua, Queen Park Rangers unggul satu poin setelah Liverpool.

Di 1981, QPR menjadi klub sepakbola pertama di Eropa yang memasang lapangan plastik (atau rumput sintetis, dalam hal ini disebut Omniturf) di stadion mereka.

Namun, lapangan plastik sudah ditinggalkan untuk rumput normal lagi dalam menjalani kompetisi domestik pada 1988.

Musim 1991-1992 adalah ciri lain untuk Queen Park Rangers. Selain menempati urutan ke-11 di Divisi Pertama, sehingga mendapat undangan untuk Liga Premier yang baru dibentuk, QPR juga mencatat salah satu kemenangan paling sensasional.

Kemenangan itu ditandai dengan mengalahkan salah satu klub raksasa Inggris, yakni Manchester United 4-1 pada hari Tahun Baru 1992.

Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia Jelang Keikutsertaan di Piala Asia 2022

Selanjutnya klub Queen Park Rangers mengikutinya dengan finis kelima di musim perdana Liga Premier 1992-1993.

Setelah satu dekade perjuangan internal, klub dibeli oleh Bernie Ecclestone dan Flavio Briatore pada 2007.

Di balik stabilitas keuangan baru mereka, Queen Park Rangers menjadi tamu reguler dan "penghuni gelap" di Liga Inggris atau Premier League.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Football History

Tags

Terkini

Terpopuler