KABAR BANTEN - TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan PSSI akan menggelar turnamen bertajuk Piala KSAD Liga Santri PSSI Tahun 2022.
Ketua Umum Mochamad Iriawan mengatakan sepak bola Piala KSAD Liga Santri ini akan digelar dua pekan setelah Idul Fitri 2022.
“Piala KSAD Liga Santri ini akan memakan waktu empat sampai enam bulan. Jadi kami berharap tahun 2022 ini selesai,” kata Mochamad Iriawan, sebagaimana dikutip kabar-banten.com dari pssi.org.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan mendukung penuh kompetisi tersebut dan akan menyediakan pencari bakat agar pemain-pemain terbaik dapat memperkuat tim nasional.
Informasi yang berhasil dihimpun, banyak pemain sepak bola Indonesia yang menjadi pemain timnas berasal dari pesantren.
Nama-nama pesepakbola seperti Asnawi Mangkualam (Pesantren di Makassar), Witan Sulaeman (Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani di NTB.
Kemudian, Dedik Setiawan (Pesantren Liang Gunung), Nadeo Agrawinata (Pesantren Al-Husna, Kediri), dan Evan Dimas (Pesantren NU Shafta Lontar Citra, Surabaya).
Mochamad Iriawan melanjutkan, Liga Santri akan diawali dengan penyisihan tingkat kabupaten dan kota mulai 20 Juni hingga 30 Juli 2022.
Usai tingkat Kabupaten-Kota, lalu berlanjut ke provinsi di bulan Agustus hingga September 2022.Setelah itu tingkat nasional di bulan September hingga 22 Oktober 2022.
“Semua ini nantinya diawasi Asosiasi Kabupaten Kota dan Asosiasi Provinsi PSSI. Organisasi tersebut bekerja sama dengan komando wilayah TNI AD setempat.
Tim-tim terbaik dari provinsi akan melangkah ke putaran nasional yang rencananya berlangsung di Jakarta.
Format turnamen menggunakan home tournament dengan sistem pertandingan setengah kompetisi. Kuota nasional yang disediakan yaitu 34 klub juara provinsi ke putaran nasional, ditambah 6 klub.
“Rencananya, pembukaan digelar di Jawa Timur dan penutupan di Jakarta. Akan diusahakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semoga nanti sudah bisa dengan penonton,” tutur Mochamad Iriawan.
Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman dan Kisah Suksesnya di Dunia Militer
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berharap, Liga Santri dapat menghasilkan bibit-bibit unggul persepakbolaan nasional.
Selain itu, Jendral Dudung Abdurahman yang pernah mudik ke Serdang, Kramatwatu, Kabupaten Serang Banten beberapa waktu lalu menyatakan, dirinya ingin Liga Santri tersebut dapat menjadi wadah silaturahmi para santri di Indonesia.
“Menjalin silaturahmi itu penting, apalagi antar santri di Indonesia. Kami pun berharap liga ini dapat menghasilkan atlet dengan karakter bagus dan sportivitas yang tinggi,” tutur Jenderal yang mempunyai darah Banten tersebut.***