Disalahkan karena Timnas Italia Gagal Masuk Piala Dunia 2022, Gianluigi Donnarumma Angkat BIcara

28 Maret 2022, 10:38 WIB
Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. /Tangkapan layar/Instagram @gigiodonna99

KABAR BANTEN - Suasana berkabungnya Timnas Italia atas gagalnya mengikuti Piala Dunia 2022 masih terasa hingga kini. Salah satunya seperti yang dialami Gianluigi Donnarumma.

Gianluigi Donnarumma sangat terpukul ketika skuadnya tereliminasi dari Piala Dunia 2022 yang rencananya digelar di Qatar ini.

Bukan tanpa sebab jika Gianluigi Donnarumma bersedih lantaran Timnas Italia sebagai tempat kelahirannya itu gagal mengikuti Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Eredivisie dan Premier League Liga Paling 'Bersih' Sepanjang Musim 2021-2022

Dilansir Kabar Banten dari Football Italia, pasalnya sebagai tembok pertahanan terakhir Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma tentu sudah berfikir panjang tentang resiko yang diambilnya.

Maka tak heran jika Gianluigi Donnarumma telah mempersiapkan sejumlah penjelasan jika dirinya belum bisa menjaga gawang Timnas Italia dengan maksimal.

Bahkan, Gianluigi Donnarumma pun sempat angkat bicara setelah kekalahan play-off Piala Dunia 2022 antara Timnas Italia dari Makedonia Utara.

Penjaga gawang Timnas Italia berusia 23 tahun itu dikritik habis-habisan oleh fans Gli Azzurri setelah bereaksi lambat terhadap tembakan Aleksandar Trajkovski pada menit ke-92 di luar kotak penalti.

Hasilnya membuat Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia kedua berturut-turut, situasi yang membawa malapetaka bagi juara Euro 2020 ini.

Menulis di halaman Instagram-nya hari ini, Gianluigi Donnarumma, @gigiodonna99, mengungkapkan perasaan hatinya yang hancur atas kekalahan Timnas Italia dari Makedonia Utara.

“Kami ingin berpartisipasi di Piala Dunia, untuk merasakan emosi luar biasa yang dapat diberikan oleh kompetisi ini, untuk memberikan senyuman kepada orang Italia yang menemani kami beberapa bulan lalu menuju penaklukan Kejuaraan Eropa," katanya.

Baca Juga: Futsal Banten Pede Hadapi LFN 2022, Siap Terjunkan 2 Tim Terbaik

Mantan kiper AC Milan tersebut mengaku, pada peristiwa kekalahan ini tidak ada yang pantas untuk disalahkan atau siapa yang dibenarkan.

“Sayangnya tidak akan seperti itu, kami sangat kecewa dan kami tahu betapa semua orang Italia, sama seperti kami," ujarnya.

Kendati demikian, kiper yang digadang-gadang sebagai The Next Gianluigi Buffon tersebut bahwa mental kemenangan dan kekalahan itu harus seimbang di dalam olahraga sepakbola.

“Tetapi kami juga tahu bahwa dalam sepak bola, seperti dalam hidup, Anda harus melihat ke depan dan kembali ke permainan. Tugas kami adalah membawa tim nasional kembali ke tempat yang seharusnya dan membangun, selangkah demi selangkah, masa depan yang menang. Forza Azzurri," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, pria yang saat ini bermain di Liga Prancis itu idak menjalani musim yang mudah setelah bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer musim panas lalu.

Baca Juga: Bak Bahagia di Atas Penderitaan Orang Lain, Fans Swiss 'Senggol' Timnas Italia

Gianluigi Donnarumma telah dipaksa untuk berbagi posisi sebagai kiper utama PSG dengan Keylor Navas dan beberapa momen goyah untuk Timnas Italia tidak luput dari perhatian.

Sayangnya, kiper andalan Timnas Italia itu mengalami kondisi mental yang cukup berdebar-debar setelah dianggap menerima dua kesalahannya.

Gianluigi Donnarumma telah di "kambing hitamkan" dari Liga Champions bersama PSG atas Real Madrid, dan kesalahan dalam kekalahan play-off Piala Dunia 2022 bersama Timnas Italia atas Makedonia Utara.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Football Italia

Tags

Terkini

Terpopuler