MoU dengan APPI, Eka Hospital Jadi Rumah Sakit Rujukan Pemain Sepak Bola Indonesia, Berikut Layanannya

24 Februari 2023, 18:58 WIB
Penandatanganan MoU kerjasama Eka Hospital dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia atau APPI yang digelar di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang. Eka Hospital resmi menjadi rumah sakit rujukan pelayanan kesehatan bagi pemain sepak bola Indonesia. /Kabar Banten/Dewi Agustini

 

KABAR BANTEN - Gandeng Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia atau APPI, Eka Hospital resmi menjadi medical partner dalam membantu para pemain sepak bola Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik tepat dan cepat.

 

Diketahui APPI sendiri mewadahi lebih dari 800 pemain sepak bola Indonesia yang bermain di liga 1, liga 2, liga 3, dan timnas putri.

Kerjasama dengan APPI sebagai wadah pemain sepak bola Indonesia tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group drg. Rina Setiawati, Presiden Eksekutif Komite APPI Andritany Ardhiyasa dan M Hardika Aji CEO APPI, di Sampora, BSD, Kabupaten Tangerang.

"Yang pasti kami memiliki harapan besar kalau kerjasama ini dapat membantu para pemain sepak bola Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik," ujar Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati, Jumat 24 Februari 2023.

"Ini juga menjadi bukti nyata kalau kami (Eka Hospital Group) selalu siap untuk membantu serta memberikan solusi pengobatan dan kesehatan para atlet," sambungnya.

Baca Juga: Krisis Air Ancam Indonesia dan Dunia, Perubahan Iklim Disebut Jadi Pemicu, Kepala BMKG: Alarm Bagi Kita Semua

Rina mengklaim, guna mewujudkan visi dan misi Eka Hospital menjadi pusat rujukan kedokteran olahraga yang membantu para atlet mencapai performa maksimum, pihaknya telah siap dengan layanan barunya yakni Sport Medicine Eka Hospital.

Ia mengungkapkan, di dalamnya terdapat fasilitas berupa gym center, functional training area, running track, weight training area, fitness test, dan new building.

Layanan akan dibuka Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00-20.00 WIB dengan didampingi langsung oleh dokter spesialis kedokteran olahraga.

"Jadi mulai dari penanganan cedera hingga pasca pengobatan, kerjasama dilakukan secara sinergi dan kolaboratif yang tentunya akan mengurangi rasa kecemasan para atlet," ujar Rina.

Sebelumnya, dua klub sepak bola tanah air yakni Persija Jakarta dan PSPS Riau sudah menjadi Official Medical Partner dalam bentuk pelayanan kesehatan berupa perawatan atlet yang mengalami cedera, serta layanan Pre-Competition Medical Assessment, juga layanan Medical Check Up rutin.

 

Eka Hospital pun telah menangani puluhan tindakan bagi atlet sepakbola yang seringkali mengalami cedera tulang belakang, lutut, dan bahu. Para atlet akan ditangani oleh para dokter profesional dan berpengalaman yang terdiri dari konsultan tulang belakang, lutut dan panggul serta konsultan kedokteran olahraga.

CEO APPI, M Hardika Aji menjelaskan, kerjasama yang terjalin merupakan harapan bagi para atlet sepak bola untuk mendapatkan perlindungan kesehatan, agar siap bertanding dan kembali berkompetisi di lapangan serta siap untuk memenangkan setiap pertandingan.

Menurut dia, APPI sangat concern pada kesehatan para atlet karena hal itu merupakan aset penting, dengan cara memberikan jaminan kesehatan yang bernilai bagi setiap anggotanya.

"Kedepannya kami juga akan menggarap fasilitas kesehatan tidak hanya bermanfaat bagi para atlet, tapi juga untuk keluarga," ungkap Aji.

Selain penanganan bagi para atlet yang mengalami cedera, nantinya pihaknya akan berkolaborasi juga untuk melakukan gelaran kampanye kesehatan secara rutin dalam bentuk kelas edukasi dengan topik kesehatan yang berbeda-beda.

"Kegiatan akan dilakukan pada setiap musim sesuai dengan kebutuhan para atlet dan diselenggarakan secara berkala,” ujar Aji.

Dalam pelayanan kesehatan bagi para atlet sepakbola anggota APPI, nantinya para atlet akan menggunakan platform digital SehatQ, untuk bisa melakukan konsultasi dengan dokter-dokter yang ada di Eka Hospital secara daring (online) dan terhubung langsung dengan aplikasi APPI, sehingga memudahkan para atlet untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesegera mungkin.

Pemain sepak bola Indonesia dari klub Bali United FC, Ramdani Lestaluhu mengatakan, sebagai seorang atlet, ketakutan terbesarnya adalah cidera. Ia mengaku sudah mengalami lima kali cidera dan beberapa di antaranya yang terparah.

 

"Kalau sudah cidera, kita khawatir apakah bisa kembali bermain di lapangan. Selain fisik, kesehatan menatap para pemain sepak bola Indonesia juga penting diperhatikan pasca cidera. Jadi dengan ada kerjasama ini, saya merasa lebih tenang," pungkasnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler