Timnas Indonesia Bidik Peringkat 100 Besar Dunia, PSSI Siapkan Tiga Jurus Ini

25 Mei 2023, 06:47 WIB
Timnas U22 Indonesia yang meraih medali emas menjadi momentum, PSSI menyiapkan tiga jurus agar Indonesia tembus peringkat 100 besardunia /Instagram@pssi

KABAR BANTEN - Raihan emas SEA Games 2023 membuat optimisme PSSI terhadap masa depan Timnas Indonesia meraih prestasi even-even sepakbola bergengsi lainnya.

Oleh karena itu,  menjaga momentum itu, PSSI telah menyiapkan berbagai program yang akan bermuara pada penguatan Timnas Indonesia lebih kuat lagi sehingga bisa bersaing pada level even yang lebih tinggi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan dengan memiliki Timnas Indonesia yang kuat maka diharapkan Indonesia mampu meraih berbagai mimpi pada level dunia.

Baca Juga: SEA Games 2023, Kembalinya Timnas U22 Indonesia Rajai Asia Tenggara Usai Puasa Gelar Selama 32 Tahun

Erick menyebut, mimpi Indonesia dalam bidang sepak bola yakni dimulai dari masuk ke 100 besar ranking dunia, hingga masuk ke putaran final kompetisi bergengsi dunia. 

“Membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan. Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun. Harus bertahun–tahun. Dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara,” ujar Erick saat berbicara dalam Konferensi Pers PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023, sabagaimaan dilansir dari laman resmi PSSI.

Erick pun memaparkan langkah– langkah sistematis atau jurus jitu yang sedang dia siapkan bersama tim di PSSI.

Ada tiga jurus yang disiapkan PSSI. Pertama, mengundang tim–tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina.

Baca Juga: Kabar Gembira! PSSI Umumkan Jadwal & Lokasi Pertandingan Indonesia vs Argentina pada Laga FIFA Matchday 2023

Erick juga menyebutkan bahwa dirinya sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan negara–negara seperti Maroko, Brasil. Portugal, hingga Rusia. 

“Namun, kita hanya bisa mengundang 1 negara dengan tim terkuat 1 kali setiap tahun. Jadi harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepakbola kita dipercaya dunia,” katanya.

Sedangkan jurus kedua, lanjut Erick, memperbaiki ranking timnas dengan memperbanyak FIFA Match Day dengan tim–tim dunia yang memungkinkan bagi Indonesia untuk meraih poin. Salah satu yang terdekat adalah dengan Palestina. 

“Pada FIFA Matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia.

Rankingnya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan. Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri. Itu semua Langkah-langkah nyata yang kami dorong,” ujarnya.

Untuk jurus ketiga, Erick mengatakan melanjutkan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun tim dengan memperkuat pemain–pemain muda.  

Tim muda yang saat ini ada pada usia 20, 22, dan 23 tahun, nanti pada saat Piala Dunia Tahun 2026 sudah berusai 22–25 tahun. Lalu pada 2031 sudah di usia 25-28 tahun. 

Baca Juga: Indonesia Lolos dari Sanksi Berat FIFA, Ketum PSSI Ungkap Rahasianya

Salah satu langkah yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan menyelesaikan proses naturalisasi pemain-pemain berbakat berdarah Indonesia. Terbaru adalah dengan rampungnya proses naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner.

“Makanya tadi kita siapkan pemain muda kita yang akan menjadi Core dan pendampingan tim nasional untuk mempersiapkan timnas di event internasional," katanya.

Erick mengatakan ada banyak even yang sangat berat di tingkat Internasional, ada Asian Games, ada babak penyisihan Piala Dunia tahun 2026 yang sudah dimulai tahun ini.

"Ini mimpi kita tidak menginjak tanah. Tapi boleh donk kita mimpi. Mimpi ini harus dijalankan secara serius. Dimulai dengan mempersiapkan babak penyisihanan mulai tahun ini, Oktober–November 2023, lalu ada Asia Cup,” papar Erick.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: pssi.org

Tags

Terkini

Terpopuler