Update Korea Masters 2023: Alwi Terhenti, Vito Serta Adnan Maulana/Nita Violina Melaju

8 November 2023, 19:00 WIB
Shesar Hiren Rustavito pada pertandingan pertama Korea Masters 2023. /PBSI

KABAR BANTEN – Enam wakil Indonesia bertanding pada babak pertama Korea Masters 2023 pada Rabu, 8 November 2023.

Pada sektor tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito. Sektor tunggal putri Nurumi Tri Wardoyo, Kusuma Wardani. Dan Komang Ayu Cahya Dewi. Pada sektor ganda campuran, Adnan Maulana/Nita Violina.

Dilansir Kabar Banten dari laman BWF, pada sektor tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito menang atas pemain Jepang Yushi Tanaka. Ia mengungkapkan senang bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera.

“Sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan hari ini, tetapi yang paling penting bagi saya adalah bisa bertanding sampai selesai tanpa cedera. Karena sekarang saya ingin tampil maksimal di setiap laga tanpa ada rasa takut untuk cedera lagi, kadang pikiran itu yang sulit dilupakan,” ungkap Vito dikutip Kabar Banten dari laman PBSI.

Vito unggul dengan skor 21-11, 16-21, 21-17. Selanjutnya, babak 16 besar yang akan dilaksanakan Kamis, 9 November 2023. Ia akan melawan pemain dari Chinese Taipei unggulan ke-5 Wang Tzu Wei.

Diketahui Head to Head Shesar Hiren Rhustavito vs Wang Tzu Wei adalah 2-0. Wang Tzu Wei belum pernah menang dari Vito. Pertandingan terakhir antara keduanya sudah cukup lama yaitu delapan tahun yang lalu di ajang Yonex Canada Open 2015.

Vito saat ini menduduki peringkat 56 BWF, sedangkan Wang Tzu Wei ada di peringkat 28.

Pada sektor ganda campuran, Adnan Maulana/Nita Violina menang atas pemain Chinese Taipei Wei Chun Wei/Nicole Gonzales Chan dengan skor 21-19, 21-19.
Adnan Maulana mengatakan jika ia belum cukup baik pada pertandingan.

“Adaptasi saya dengan kondisi pertandingan belum cukup baik hari ini. Pukulan saya banyak sekali tidak pas. Ini harus segera saya benahi lagi di pertandingan berikutnya,” Ungkap Adnan.

Nita Violina Marwah berpendapat jika ia akan bermain tanpa beban untuk menghadapi unggulan pertama.

“Besok kami bertemu unggulan pertama Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, kami harus bermain lebih tanpa beban saja. Harus mengeluarkan apa yang kami bisa,” ucap Nita.

Sayangnya, Alwi Farhan harus mengakui keunggulan pemain Jepang Koki Watanabe yang merupakan unggulan ke-7 itu dengan skor 17-21, 21-13, 21-15.

Alwi Farhan pun mengatakan jika ia sudah mengusahakan yang terbaik.

“Maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik, saya sudah mencoba mengeluarkan semua yang saya punya.

Koki memang bermain lebih sabar dan lebih ulet sementara saya banyak melakukan kesalahan. Saya harus menambah power, tenaga dan ketahanan. Untuk bersaing di level senior, hal tersebut sangatlah penting;” ungkap Alwi.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler