KABAR BANTEN - Lifter muda asal Banten Rizki Juniansyah kembali membuat kejutan. Kali ini dia memecahkan rekor dunia junior yang sebelumnya ia cetak.
Hal itu diraihnya saat menjalani tes angkatan di Pelatnas angkat besi, yang digelar Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Berat Seluruh Indonesia (PABBSI).
Diketahui, hal itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia 2020, yang akan diadakan secara virtual, November mendatang.
Rizki Juniansyah merupakan pemegang rekor dunia junior di kelas 73 kg, mampu memecahkan rekor dunia yang sebelumnya ia cetak saat tes angkatan pada Agustus lalu.
Baca Juga : Raih 3 Emas di Uzbekistan, Lifter Banten Pecahkan Rekor Dunia
Dengan kata lain, lifter asal Kota Serang itu dua kali memecahkan rekor dunia, setelah ia memecahkan rekor pada Kejuaraan Angkat Besi Asia yang dilaksanakan di Tashkent, Uzbekistan.
Pada tes angkatan Agustus lalu, Rizky Juniansyah memecahkan rekor dunia yang sebelumnya ia cetak di Kejuaraan Asia yakni nomor snach dengan angkatan 139 kg menjadi 143 kg.
Demikian juga di nomor clean and jerk yang mampu mengubah angkatan 171 kg menjadi 180 kg. Sementara tes angkatan pada 30 September Rizki kembali pecah rekor dunia, pada nomor snach dengan angkatan 143 kg dipertajam menjadi 149 kg.
Sementara di nomor clean and jerk dari angkatan 180 kg dipecahkan menjadi 185 kg. Total angkatan Rizki pada tes angkatan ini adalah 334 kg.
Baca Juga : Olimpiade Ditunda Tahun Depan, Rizki Juniansyah Fokus PON dan Kejuaraan Dunia
Bahkan, kata dia, hasil yang diraih Rizki di kelas 73 kg saat ini, sudah bisa melampaui prestasi atlet senior di kelas 81 kg.
"Hasil ini jelas membuat atlet senior yang akan menjadi lawan-lawan Rizki di PON nanti mulai gelisah," ucapnya.
Baca Juga : Pelatda PON Angkat Besi, Rizki Juniansyah Alami Peningkatan Signifikan
Sementara itu, terkait peluang Rizki meraih juara dunia pada Kejuaraan Dunia, Yasin cukup optimistis lifter berusia 17 tahun itu bisa meraih juara.
Selain performa Rizki Juniansyah yang sedang onfire, juga karena peta kekuatan yang akan dihadapi tak beda jauh dengan kekuatan yang dihadapi saat Kejuaraan Asia.
"Peta kekuatannya tidak jauh berbeda. Rizki saat ini tinggal menjalani program latihan yang saya yakini akan menambah kemampuannya saat tampil di Kejuaraan Dunia. Jika sesuai program saya yakin dia akan kembali memperbaiki angkatannya saat tes angkatan bulan Oktober," tuturnya.***