Jelang Swiss Open 2021: Beda Nasib Tiga Juara Dunia Junior Indonesia, PBSI Ungkap Alasannya

- 25 Februari 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi Yonex Swiss Open 2021
Ilustrasi Yonex Swiss Open 2021 /Kabar Banten/Gilang

Hal ini berkaitan dengan ranking Race to Olympic mereka yang berada pada posisi kritis, yaitu ranking 8.

Perbedaan poin mereka hanya berbeda tipis dengan ranking di bawahnya. 

Baca Juga: Tiga Ganda Putra Pelapis Marcus-Kevin Diuji di Swiss Open, Peluang Raih Gelar Pertama

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan sepulang dari Swiss, para atlet diharuskan mengikuti karantina di Jakarta selama sepekan, sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mengejar keberangkatan ke Birmingham, Inggris.

Selain itu, selama menjalani karantina, para pemain juga tidak dapat berlatih.

Dengan pertimbangan tersebut, untuk pemain yang dikirim ke Swiss, tidak dapat tampil di All England.

Baca Juga: Sangat Ditunggu, Momen 'Comeback' Marcus-Kevin, Akhiri Dua Tahun Puasa Gelar All England

"Iya jadi untuk pemain-pemain ke Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa bermain maksimal," tutur Rionny dikutip dari laman resmi PBSI, Rabu 24 Februari 2021.

Mengenai penarikan Gregoria Mariska Tunjung dari Swiss Open 2021, menurut Rionny, karena sang Juara Dunia Junior 2017 ini lebih difokuskan untuk tampil di All England.

Baca Juga: All England 2021 tanpa Wakil Cina, Indonesia Berpeluang Bisa Tambah Gelar?

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x