Presiden BWF Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia, Akui Kesalahan dan Ungkap Alasan Paksa Mundur Indonesia

- 23 Maret 2021, 15:38 WIB
Presiden BWF Poul Erick
Presiden BWF Poul Erick /Doc/badmintonindonesia.org

 

KABAR BANTEN - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF menyampaikan permintaan maaf atas kasus Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021.

Permintaan maaf tersebut, disampaikan Presiden BWF Poul Erick Hoyer, tidak hanya ditujukan kepada timnas bulu tangkis. Akan tetapi, juga kepada segenap masyarakat, pemerintah dan pihak terkait di Indonesia.

Dalam surat resmi yang diterima Kemenpora, BWF mengakui telah melakukan kesalahan dan turut merasakan sakit hati bahkan frustasi yang dirasakan tim bulu tangkis.

Baca Juga: Pemain Bongkar Ketidakadilan di All England, Tuntut Pertanggung Jawaban BWF, Badan Dunia tapi Lepas Tangan

"Presiden BWF Poul Erik secara resmi meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Pemuda dan Olahraga, PBSI, Presiden RI dan seluruh pihak terkait," kata Menpora Zainudin Amali, dikutip KabarBanten.com dari kemenpora.go.id.

Bagi BWF, Indonesia adalah negara besar untuk cabor (cabang olahraga) bulu tangkis, yang menjadi ikon kebanggaan bangsa di pentas dunia.

“BWF menyadari dan menyampaikan bahwa sekarang dalam situasi pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Pemain Jepang Sebut All England 2021 Paling Seru, Bahagianya Sang Rival di Saat The Minions Pulang Cepat

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x