KABAR BANTEN- Pemkot Cilegon berencana menggugat perihal akuisisi Cilegon United menjadi RANS Cilegon FC.
Hal itu dikatakan Kadispora Cilegon Teten Hertiaman di kepada Kabar Banten, Jumat 16 April 2021.
Pada acara Podcast Kabar Banten, Teten juga mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rapat serta mengumpulkan dokumen untuk mengetahui perihal kronologi akuisisi RANS Cilegon FC tersebut.
“Kami tengah mengumpulkan berkas dan dokumen atas diakusisinya Cilegon United menjadi RANS Cilegon FC," kata Teten.
"Karena sampai dengan saat ini saya sebagai Kadispora tidak tahu terkait hal itu, bahkan tahu dari media kalau Raffi Ahmad membeli Cilegon United,” katanya, menambahkan.
Dia menceritakan awal mula pendirian klub sepak bola Cilegon United. Menurutnya, awal pendirian Cilegon United dilakukan oleh empat orang.
Mereka yaitu Wali Kota Cilegon selaku dewan pendiri. Kemudian tiga orang lainnya yaitu bernama Yudhi Aprianto, Agus dan Rudi.
“Keempat orang itulah pendiri awal dari klub sepak bola Cilegon United. Peralihan dari amatir ke profesional ketika saya konfirmasi ke Pak Agus dan Pak Rudi. Mereka belum pernah bermusyawarah atau ada acara dari amatir ke profesional,” ujarnya.
Di sisi lain, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian merasa sangat bersyukur ketika Raffi Ahmad melirik Cilegon United.
Namun, kata dia, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menginginkan Raffi Ahmad menjadi direktur utama, bukan untuk mengakuisisi.
“Karena memang Cilegon United ini menjadi kebanggan masyarakat Cilegon. Kalau sekarang namanya diganti menjadi RANS Cilegon FC," kata dia.
"Lalu basecampnya di mana nggak tahu, pak wali kota yang sekarang kecewa, karena beliau punya beban moral terkait olahraga masyarakat Cilegon,” tuturnya, menambahkan.***
Disclaimer: Artikel ini telah mengalami pengubahan oleh redaksi kabarbanten.pikiran-rakyat.com