Network
KABAR BANTEN – Badminton World Federation (BWF) telah menolak usulan perubahan sistem penilaian pertandingan bulu tangkis melalui perubahan dari skor 3x21 menjadi skor 5x11.
Usulan PBSI mengenai skor 5x11 kandas tak disetujui dalam forum Rapat Umum Tahunan (RUPS) BWF ke-82 yang digelar Sabtu 22 Mei 2021.
Usulan skor 5x11 sebelumnya diusulkam PBSI dan asosiasi bulu tangkis Maladewa dan didukung asosiasi Badminton Asia, asosiasi bulu tangkis Korea dan Cina Taipe, dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan minimal 2/3 dari suara keanggotaan BWF.
Baca Juga: Putri KW Cemerlang di Spain Masters 2021, PBSI Banten Yakin Emas di PON XX Papua
BWF dalam laman resminya menginformasikan anggota forum yang setuju perubahan skor menjadi 5x11 hanya mencapai 66,31% sementara 33,69% menolak daru 282 suara yang diberikan.
Asosiasi bulu tangkis yang menolak skor 5x11 salah satunya dari Badminton Association of Malaysia (BAM).
Dilansir dari laman berita The Star, Kamis 27 Mei 2021, BAM terang-terangan mengakui termasuk di antara negara-negara teratas yang memilih sistem penilaian 21x3 tetap dipertahankan.
Baca Juga: Usulan Skor 5x11 Kandas, Pengurus PBSI Terpilih Jadi Anggota Dewan BWF
BAM juga mengungkapkan, selain Malasyia, Cina, Jepang, Thailand dan Hong Kong adalah penentang terhadap usulan mengganti sistem 21x3 dengan format 11x5.
