KABAR BANTEN - Austria, Marko Arnautovic, dihukum satu pertandingan karena menghina pemain dalam laga melawan Makedonia Utara, di Euro 2020.
Marko Arnautovic yang masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua Austria vs Makedonia Utara, mencetak gol kemenangan.
Namun Marko Arnautovic tampak sangat marah ketika dia merayakan golnya, sebelum kapten David Alaba masuk untuk menahannya.
Akibatnya, Marko Arnautovic harus melewatkan pertandingan Grup C antara Austria melawan Belanda, di Amsterdam pada hari Kamis, 17 Juni 2021.
Dalam pertandingan melawan Makedonia Utara di Bucharest, Minggu, 13 Juni 2021, Austria menang 1-3.
Dikutip KabarBanten.com dari skysports.com, Marko Arnautovic telah meminta maaf atas reaksi marahnya terhadap pendukung Makedonia Utara.
Akan tetapi, mantan pemain West Ham United itu membantah menggunakan bahasa rasis terhadap mereka.
Beberapa laporan media mengatakan bahwa kemarahan pemain berusia 32 tahun itu, ditujukan kepada pemain Makedonia Utara Egzon Bejtulai dan Ezgjan Alioski.
"Ada beberapa kata panas kemarin dalam emosi permainan yang saya ingin minta maaf," kata Marko Arnautovic.
"Terutama kepada teman-teman saya dari Makedonia Utara dan Albania," katanya.
Marko Arnautovic kemudian menyampaikan pengakuan yang mengejutkan, dengan menegaskan dirinya bukan seorang rasis.
Selain punya teman di hampir setiap negara, dia mengaku mendukung keragaman.
"Semua orang yang mengenal saya menyadari hal itu," kata Marko Arnautovic.
Sementara itu, badan banding dalam penyelenggaraan turnamen tersebut telah memutuskan untuk menangguhkan Marko Arnautovic, untuk satu pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Debut di Piala Eropa 2020, Jude Bellingham Pecahkan Rekor Pemain Termuda di EURO, Segini Usianya
Marko Arnautovic dinyatakan terbukti telah menghina pemain lawan.***