Asnawi Mangkualam Tulis Surat Terbuka, Kritik Pemerintah, Soroti Tim PON Sulsel Hingga Fasilitas Olahraga

- 24 Juni 2021, 16:46 WIB
Unggahan Asnawi Mangkualam Bahar melalui akun Instagram pribadinya, Kamis, 24 Juni 2021.
Unggahan Asnawi Mangkualam Bahar melalui akun Instagram pribadinya, Kamis, 24 Juni 2021. /Tangkapan layar Instagram @asnawi_bhr.

KABAR BANTEN – Pemain sepakbola Indonesia asal Sulawesi Selatan yang saat ini berkarir di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam Bahar menyampaikan kritik kepada Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kritik tersebut disampaikan Asnawi Mangkualam Bahar, Kamis, 24 Juni 2021, melalui tulisan yang disampaikannya di akun Instagram pribadinya disertai foto dirinya bersama Tim Sepak Bola PON Sulsel.

Dalam tulisannya tersebut, Asnawi Mangkualam Bahar menyoroti Tim Sepak Bola PON Sulsel dan fasilitas olahraga khususnya lapangan sepak bola yang ada di Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik K League 2 April 2021, Asnawi Mangkualam Persembahkan Ini untuk Indonesia dan Netizen

Berikut surat terbuka yang disampaikan Asnawi Mangkualam kepada Pemerintah Sulawesi Selatan seperti dilansir Kabar-Banten.com dari akun Instgram @asnawi_bhr, Kamis, 24 Juni 2021.

Teruntuk Pemerintah Sulawesi Selatan

Saya speak up bukan karna mau banyak urusan atau membenci salah satu pihak, tetapi ini untuk kebaikan olahraga di Sulsel, saya besar salah satunya dari tim PON Sulsel.

Sedikit cerita tentang kondisi dan situasi PON SULSEL di beberapa bulan yang lalu, sebelum berangkat ke korea, untuk menjaga kondisi tubuh saya tetap fit, saya mengikuti latihan rutin bersama pon sulsel, sebenarnya saya tidak ingin menceritakan ke publik tentang kondisi didalam tim seperti apa, tetapi demi perkembangan olahraga di
Sulawesi Selatan saya akan sedikit speak up terhadap situasi yang saya alami di dalam tim, saya mengikuti latihan bersama tim yang meloloskan pon sulsel di prapon yang diadakan di Makassar, tetap beberapa bulan yang lalu PON Sulsel cabang sepakbola menjadi dua kubu, jadi 1 tim itu dari pemain prapon yang dilatih coach maulid ibrahim dan yang satunya itu kalau ngga salah yang di bentuk oleh asprov.

Yang menjadi pertanyaan kenapa harus mengganti seluruh tim yang sudah berjuang dari prapon 3 tahun bersama lalu di ganti dengan tim yang baru beberapa bulan menyeleksi pemain. Karna yang saya tau alasan pemecatannya kurang logis, Apakah karna ada kepentingan atau seperti apa, saya tidak ada masalah dengan tim yang baru terbentuk tetapi sangat di sayangkan komposisi pemain dan pelatih yang lama itu sudah terbentuk dan harus di ganti begitu saja.

Sedangkan tim yang lama ini sangat miris kondisinya untuk tetap bertahan, sedikit contoh beberapa kali mengadakan uji coba dan saat itu pemain dan pelatih patungan bayar lapangan dan beli air minum, terus diberikan sarana latihan di
Lapangan Barombong yang kondisinya kalau hujan lebat sudah seperti sawah, jadi kalau hujan tidak bisa dipake lapangannya, harus latihan di lapangan futsal, nah kalau latihan di lapangan futsal harus sewa lapangan patungan lagi 10 ribu satu orang.

Yah seperti ini lah olahraga di sulsel banyak bakat susah berkembang karna kurang support dari pemerintah.

Jadi saranku warga sulsel jangan
mmpii terlalu besar harapannya mau d buatkan sarana olahraga yang layak di Makassar nanti sakit hatijki. Banyak banyak berdoa saja. EWAKO SULSEL.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dapat Gelar Baru di Ansan, Terpilih Jadi Duta Kehormatan Pariwisata Korea, Begini Harapannya

Kritik yang disampaikan Asnawi Mangkualam tersebut disukai oleh Hamka Hamzah yang merupakan pemain sepak bola yang berasal dari Sulsel dan disukai sebanyak 23.906 netizen.

Selain itu, postingan Asnawi Mangkualam tersebut juga mendapat respons dan komentar warganet di antaranya akun Instagram @iamrosasdi.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x