Tertekan, The Daddies Gagal Atasi Ganda Maut Cina Taipe, Harapan Emas Indonesia Kandas

- 30 Juli 2021, 18:25 WIB
Pasangan The Daddies gagal  mengalahkan ganda maut Cina Taipe Lee-Wang di semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan The Daddies gagal mengalahkan ganda maut Cina Taipe Lee-Wang di semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. /Tangkapan layar Instagram.com/@badminton.ina

KABAR BANTEN - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan (Hendra-Ahsan) bertarung di babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza Tokyo Jumat 30 Juli 2021, Hendra-Ahsan tampil melawan ganda maut Cina Taipe Lee Yang-Wang Chi Lin pada babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Pertemuan Hendra-Ahsan dengan Lee-Wang di semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 merupakan pertarungan unggulan 2 dan unggulan 4 dengan rekor pertemuan 6-4 untuk Hendra-Ahsan.

Baca Juga: Tradisi Emas Bulu Tangkis Indonesia, akankah Berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020?

Jalannya pertandingan di game pertama berjalan lambat. Mengawali dengan unggul 3-0, Hendra-Ahsan kemudian tertekan.

Setelah berhasil menyamakan kedudukan, Lee-Wang unggul jauh di interval dan terus melaku dan menutup game 1 menang 21-11 atas Hendra-Ahsan.

Memasuki game kedua, Hendra-Ahsan belum juga meluar dari tekanan.

Baca Juga: Wakili Indonesia, The Daddies Jadi Pebulutangkis Kans Tertinggi di Olimpiade Tokyo 2020

Permainan cepat ganda putra Cina Taipe, dengan pertahanan yang kuat dan smash keras dan tajam tak bisa diimbangi Hendra-Ahsan dan tertinggal diinterval game kedua dengan 6-11.

Usai jeda, Hendra-Ahsan belum juga mampu mengembangkan permainan dan tertinggal poin cukup jauh dan takluk 10-21.

Dengan kekalahan ini, bagi 'dewa' Hendra, julukan Hendra Setiawan, gagal untuk menjejak final kedua di Olimpiade.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Cina Segel 1 Emas, Tuan Rumah Jepang Berguguran, Indonesia Sisakan 3 Wakil

Final pertama dilakoni Hendra saat Olimpiade Beijing 2008. Saat itu, Hendra yang berpasangan dengan Markis-Kido meraih emas setelah mengandaskan perlawanan ganda Cina, Fu Haifeng-Cai Yun asal Cina.

Indonesia juga berpeluang menjaga tradisi emas Olimpiade yang dipertandingan sejak Olimpiade Barcelona 1992.

Baca Juga: Jadwal Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Jumat 30 Juli 2021: The Daddies Harus Balaskan Dendam Minions

Sejak Olimpiade Barcelona ganda putra menggondol emas sebanyak tiga kali yakni Olimpiade Atalanta 1996 Atalanta yang diraih Ricky Subagja-Rexy Mainaky dan Olimpiade Sydney 2000 yang diraih pasangan Candra Wijaya-Tony Gunawan.

Di final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Lee-Wang menunggu pemenang antara Li Junhui-Liu Yuchen melawan Aaron Chia-Soh Woi Yik.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x