Sebuah kesalahan smash Jia Yifan yang menyangkut di net menyebabkan Greysia-Apriyani game poin 20-18.
Pemain Cina sempat menambah satu sebelum sebuah smash Jian Yifan keluar lapangan dan menyebabkan Greysia-Ariyani menang dengan 21-19.
Baca Juga: Mantan Pemain Bulu Tangkis Ganda Putra Sukses Antar Anak Asuhnya di Olimpiade Tokyo 2020
Memasuki game kedua, Greysia-Apriyani tetap mampu mengendalikan permainan dan unggul poin 8-4.
Pola dengan memaksa Chen Qingchen berada di belakang membuat banyak kesalahan.
Interval game kedua Greysia-Apriyani unggul 11-7.
Usai jeda, Greysia-Apriyani terus memimpin poin hingga 19-11. Permainan Greysia-Apriyani tak mampu diimbangi ganda putri Cina.
Greysia-Apriyani sempat kehilangan empat poin setelah itu mampu match poin. Sempat kehilangan saat poin menutup game kedua dengan 21-15 dan meraih sejarah emas bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.***