Eks Pemainnya Disanksi PSSI, Manajer Perserang: Pengaturan Skor Runtuhkan Integritas Sepakbola

- 4 November 2021, 08:33 WIB
Logo Liga 2. Terkait sanksi yang dijatuhkan kepada mantan pemainnya oleh PSSI, Manajer Perserang menilai pengaturan skor dapat merusak integritas sepakbola.
Logo Liga 2. Terkait sanksi yang dijatuhkan kepada mantan pemainnya oleh PSSI, Manajer Perserang menilai pengaturan skor dapat merusak integritas sepakbola. /Kabar Banten/Lazuardi Gilang Gemilang

KABAR BANTEN - Manajer Perserang Babay Karnawi menilai pengaturan skor dapat meruntuhkan integritas sepakbola, yang saat ini sedang dibangun.

Bahkan, Manajer Perserang itu memberi contoh runtuhnya imej persepakbolaan Italia, ketika didera oleh kasus Calciopoli pada 2006 silam.

Hal itu diungkapkannya, dalam menanggapi hukuman yang diberikan kepada eks pemain Perserang oleh Komite Disiplin PSSI, terkait pengaturan skor.

Baca Juga: PSSI Resmi Jatuhkan Hukuman Kepada 5 Mantan Pemain Perserang dan 1 dari Persic Cilegon

"Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar ke depan tidak lagi terjadi hal-hal yang merusak integritas sepakbola," katanya, seperti dikutip dalam keterangan pers Perserang.

Babay mengatakan saat ini seluruh klub, federasi, operator liga, hingga pemain sedang fokus pada peningkatan kualitas kompetisi.

“Kita sedang membangun sepakbola kita, jangan malah dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata pria yang akrab disapa Jibay ini.

Ia berharap kondisi yang saat ini menimpa Perserang menjadi yang terakhir dalam dunia sepakbola di Indonesia.

Menurutnya, praktik-praktik seperti itu merusak integritas sepakbola dan merugikan semua pihak, termasuk seluruh pecinta sepakbola Indonesia.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x