Network
KABAR BANTEN-Pelatih Park Hang-seo tak henti-hentinya disorot, setelah Vietnam disingkirkan Thailand dan gagal ke final AFF Suzuki Cup 2020.
Kegagalan Park Hang-seo membawa Vietnam ke final AFF Suzuki Cup 2020, setelah kalah 0-2 dan bermain imbang di laga kedua melawan Thailand.
Park Hang-seo bukan hanya gagal membawa Vietnam ke final AFF Suzuki Cup 2020, namun juga ditinggalkan dua asistennya.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Zing News, dua asisten Park Hang-seo yang mundur itu adalah Dokter Tim Vietnam Choi Ju-young dan asisten pelatih Kim Tae-min.
Keduanya resmi menyampaikan salam perpisahan dan memilih untuk pulang kampung, setelah Vietnam tak lolos final AFF Suzuki Cup 2020.
Dokter Choi Ju-young sudah 3 tahun mendampingi tim Vietnam dan tim U-23 sejak Desember 2018.
Kini, usia Dokter Choi Ju-young yang genap berusia 70 tahun, akan kembali ke Korea untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk keluarga.
Dia secara efektif mendukung pemain di turnamen besar seperti ASIAD, Piala AFF, Piala Asia, kualifikasi U-23 Asia, kualifikasi Piala Dunia 2022
Dokter Choi Ju-young memiliki 18 tahun pengalaman di tim nasional Korea Selatan.
Dia telah memberikan kontribusi penting dalam mendukung pemulihan cedera pemain Vietnam.
Bahkan, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menghargai dan mengapresiasi dedikasi dan kontribusi Dr. Choi dalam perjalanannya bersama Timnas Vietnam selama ini.
Baca Juga: Media Korea Sudah Prediksi Juara AFF Suzuki Cup 2020, Shin Tae-yong Vs Park Hang-seo, Siapa Hebat?
Namun bukan hanya Dokter Choi, asisten pelatih Kim Tae-min juga mengucapkan salam perpisahan kepada Timnas Vietnam.
Kim awalnya adalah asisten pelatih Kiatisuk Senamuang, tetapi dia juga baru saja berpisah dari HAGL belum lama ini.
Setelah meninggalkan Singapura, Kim akan kembali ke Korea Selatan untuk mengambil peran sebagai asisten pelatih kepala di Timnas Korea Selatan U-20.
Hingga saat ini, tim Vietnam dan U-23 telah mengucapkan selamat tinggal kepada 4 pakar Korea.
Sebelumnya atau setelah menyelesaikan tugasnya di kualifikasi Asia U-23 2022, asisten pelatih Kim Han-yoon dan pelatih kiper Kim Hyun-tae juga pulang kampung setelah kontraknya dengan VFF berakhir.
Kim telah bergabung dengan sepak bola Vietnam sejak 2019, memberikan kontribusi besar bagi pencapaian Vietnam U-23 meraih medali emas di SEA Games ke-30.
Dia berpisah dengan sepak bola Vietnam karena ingin kembali ke negara asalnya Korea untuk bekerja dan tinggal dekat dengan keluarganya.
Pelatih kiper Kim Hyun-tae, dengan alasan usianya, tidak dapat terus memimpin pelatihan kiper, yang cukup menuntut kekuatan fisik dan intensitas gerakan. ***
