Carlos Manuel Dos Santos Fortes Pemain Arema FC, Begini Weton Kelahiran hingga Wataknya Menurut Primbon Jawa

- 19 Februari 2022, 16:00 WIB
Carlos Manuel Dos Santos Fortes pemain Arema FC.
Carlos Manuel Dos Santos Fortes pemain Arema FC. /tangkapan layar video facebook Seputar Arema & Aremania

KABAR BANTEN – Carlos Manuel Dos Santos Fortes pemain Arema FC kelahiran Portugis yang lahir pada 9 November 1994 menjadi satu satunya pemain yang mencetak gol dalam laga Arema FC vs Madura United di Liga 1 2021-2022 dengan skor 1-0.

Dalam primbon Jawa, kelahiran Carlos Manuel Dos Santos Fortes jatuh pada Rabu Pahing dengan jumlah neptu pancasuda: Rabu (6) + Paing (9) = 15, saptawara dan pancawara: Rabu (7) + Pahing (9) = 16, dan kamarokam: Rabu (6) + Paing (3) = 9.

Sedangkan watak hari atau Kamarokam, sanggar waringin baik, berkembang, tenteram, bahagia, dan memberi pengayoman dengn jam baik atau saptawara dan pancawara pukul 06.00-08.00 ; 08.00-11.00 ; 11.00-13.00 ; 23.00-01.00 ; 01.00-03.00 ; 03.00-06.00.

Dalam primbon Jawa, orang yang lahir pada weton Rabu Pahing memiliki sifat atau karakter suka mempertimbangkan segala sesuatu sebelum melakukan suatu tindakan, mereka akan merenungkan segala kemungkinan hingga puas terhadap hasil yang dapat dicapai.

Baca Juga: Arema FC Vs Madura United 1-0, Papan Atas Liga 1 Makin Ketat, Persib dan Bali United Tempel Singo Edan

Orang yang lahir dengan weton Rabu Pahing, mungkin terlihat cukup santai, tetapi jangan terkecoh, mungkin dikarenakan sedikit rasa kurang percaya diri yang membuat mereka bersikap angkuh.

Namun, tidak dapat dipungkiri banyak peramal Jawa mengatakan bahwa mereka memang tidak suka berbagi dengan yang lain, kewaspadaan mereka mungkin terlihat berlebihan saat rasa curiga timbul.

Orang yang lahir pada weton Rabu Paing perlu belajar bersikap lebih santai untuk menurunkan rasa kecurigaan, untungnya mereka memiliki prinsip untuk tidak mencampuri urusan orang lain.

Mereka yang lahir pada 14 Oktober - 9 November termasuk dalam pranata mangsa Kalima, dimana pada mangsa tersebut hawanya sejuk karena langit diselimuti mendung, sering turun hujan, bahkan curah hujan sering pula sangat lebat.

Baca Juga: Ekspresi Imut Erling Haaland Usai Tonton Langsung Dortmund Vs Rangers, Kecewa atau Kesal Akibat Cedera?

Pada mangsa Kalima perjalanan mangsa dikuasai oleh Batara Asmara, dengan lama orbit 27 hari, dan berpengaruh besar terhadap kelahiran, sifat, tingkah laku, bahkan keberuntungannya sangat dipengaruhi oleh Batara Asmara.

Yang mencolok bagi orang kelahiran mangsa Kalima ialah keberanian, pendiam, tetapi keras, dan mudah sekali tersinggung atau marah kalau kehendaknya tidak dituruti.

Bila telah naik darah, maka dia terlalu nekad tanpa perhitungan, walaupun penyebabnya suatu hal yang sederhana sekali, namun bagi orang yang terlahir pada mangsa Kalima dalam bidang keberuntungan dan rejekinya termasuk yang baik.

Bagi orang yang terlahir pada mangsa Kalima mepunyai hari jaya, hari yang sangat berkesan dan baik, hari yang mempunyai arti khusus.

Baca Juga: John David Lundstram Pemain Sepak Bola Klub Rangers, Begini Weton Kelahirannya Menurut Primbon Jawa

Bagi orang Kalima, kejayaannya jatuh pada Agustus, sedangkan hari jayanya adalah Minggu dan Selasa, hari untuk memulai pekerjaan besar, berdagang, melakukan perjalanan jauh untuk urusan penting, maupun untuk usaha-usaha lain.

Batu permata yang cocok untuk orang Kalima adalah batu permata yang dapat dipergunakan sebagai aksoseri atau perhiasan, tetapi juga mempunyai khasiat spiritual, seperti batu topas, kalimaya, dan Aquamarin.

Dan bagi mereka yang terlahir pada mangsa Kalima, ada beberapa jenis warna yang cocok dipandang dari segi keserasian, juga dipandang dari sudut para psikolog.

Warna yang cocok dan serasi adalah warna merah dan warna putih, selain kedua warna tersebut, kurang baik bagi orang yang terlahir pada mangsa kalima.

Orang yang lahir 9 November 1994 masuk dalam Wuku Kuningan yang secara umum memiliki sifat dan pengaruh pada alam semesta, walaupun wukunya sama, namun belum tentu nasibnya akan sama, hal tersebut dapat terjadi karena pengaruh hari dan pasaran atau wetonnya.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah