Network
KABAR BANTEN-Harapan pelatih Shin Tae-yong musnah untuk bisa bertemu Vietnam di final SEA Games 2021, setelah Timnas U23 Indonesia menyerah dari Thailand 0-1.
Timnas U23 Indonesia menyerah dari Thailand 0-1, setelah anak asuh Shin Tae-yong bermain imbang tanpa gol pda babak normal pertandingan semifinal SEA Games 2021.
Dengan hasil tersebut, harapan Shin Tae-yong untuk bisa bertemu kembali Vietnam di final SEA Games 2021 harus musnah oleh ketangguhan Thailand.
Bukan hanya harapan Shin Tae-yong musnah untuk bertemu kembali Vietnam, namun Timnas U23 Indonesia gagal ke final cabang sepakbola SEA Games 2021.
Timnas U23 Indonesia vs Timnas U23 Thailand harus ditentukan melalui babak tambahan, setelah kedua tim bermain imbang imbang 0-0 sampai babak kedua.
Laga Timnas U23 Indonesia vs Timnas U23 Indonesia berjalan ketat, begitu wasit meniup peluit dimulainya pertandingan babak tambahan semifinal SEA Games 2021.
Namun pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Timnas U23 Thailand baru dimulai, skuad Garuda kebobolan di menit ke-96.
Gol semata wayang Thailand tersebut dicetak Weerathep Pomphan. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan tim gajah perang.
Pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Timnas U23 Thailand digelar di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, pada Kamis, 19 Mei 2022.
Ernando Ari tak tergantikan di posisi penjaga gawang, kali ini dibentengi empat bek yang berbeda dari pertanding sebelumnya melawan Myanamar.
Tanpa kehadiran Asnawi Mangkulam yang absen karena akumulasi kartu kuning, posisinya digantikan Rachmat Irianto. Sementara, tiga bek lainnya masih diiisi Fachrudin, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga.
Perubahan terjadi di lini tengah, dengan hadirnya Marselino Ferdinan yang dipasang sebagai starter. Pemain muda asal Persebaya itu, berduet dengan Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Di lini serang, kali ini Irfan Jauhari diplot sebagai striker tunggal diapit duet sayap FK Senica yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mampu merepotkan lawan, melalui beberapa skema serangan yang dibangu dari kedua pemain FK Senica tersebut.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memasukan Saddil Ramdani menggantikan Witan Sulaeman, dan Syahrian Abimanyu menggantikan Marselino Ferdinan pada menit ke-63.
Akhir babak kedua, Shin Tae-yong kembali memasukan dua pemain yakni Muhammad Ridwan menggandikan Irfan Jauhari dan Ronaldo menggantikan Egy Maulana Vikri.
Namun perubahan yang dilakukan tak merubah keadaan, Timnas U23 Indonesia kesulitan menembus pertahanan Thailand.
Muhammad Ridwan yang baru masuk di babak tambahan, kembali ditarik kelaur dan digantikan Firza Andika.
Tanpa Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, serangan Timnas U23 Indonesia beberapa kali kandas sebelum memasuki kotak penalti.
Dalam posisi tertinggal 0-1, beberapa pemain bahkan terusulut emosi dan hampir terjadi keributan di antara beberapa pemain dari kedua tim.
Keributan pecah di jelang pertandingan berakhir. Wasit bahkan mengeluarkan empat kartu merah untuk satu pemain Thailand dan tiga pemain Indonesia yakni Firza Andika,Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Gol Weerathep Pomphan akhirnya menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut, dan memastikan kemenangan Thailand. Sementara, Timnas U23 Indonesia gagal ke final SEA Games.
Harapan Shin Tae-yong pun musnah, untuk bisa kembali bertemu Vietnam di final SEA Games 2021.
Shin Tae-yong mengungkap keinginannya untuk bisa bertemu Vietnam di final SEA Games 2021, saat konferensi pers setelah pertandingan timnas U-23 Indonesia melawan Filipina.
"Kami harus fokus hingga pertandingan final, karena saya ingin tim ini bertemu dengan Vietnam lagi di final," katab Shin Tae-yong saat itu.
Peluang untuk bertemu pasukan Park Hang-seo, masih terbuka dalam pertandingan perebutan medali perunggu atau peringkat ketiga dengan skenario bahwa tuan rumah gagal mengatasi Malaysia.
Vietnam dan Malaysia berhadapan di laga kedua semifinal SEA Games 2021, atau setelah laga Indonesia vs Thaliand. ***
