Ratusan Suporter Se-Tangerang Raya Lakukan Ini Untuk Tragedi Kanjuruhan

- 5 Oktober 2022, 11:12 WIB
Ratusan Suporter Tangerang Raya Nyalakan Lilin dan Doa Bersama Untuk Tragedi Kanjuruhan, di Stadion Benteng Reborn,  Kota Tangerang, Banten/Dewi Agustini/Kabar Banten
Ratusan Suporter Tangerang Raya Nyalakan Lilin dan Doa Bersama Untuk Tragedi Kanjuruhan, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Banten/Dewi Agustini/Kabar Banten /

KABAR BANTEN- Sebanyak 18 Komunitas sepakbola se-Tangerang Raya mengelar doa bersama atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

18 Komunitas sepakbola se-Tangerang Raya yang ikut doa bersama antara lain Suporter Persita Curva SUD, La Viola, Laskar Benteng Viola, Southern Ultras, North Legion, ICF, Benteng Mania, Curva Nord, Ultras Semau Gue (USG),

Kemudian Holigan, Suporter Persis Solo, Bonek Persebaya, Aremania Wilayah Kota Tangerang,  Suporter PSM Makassar, Suporter PSIS Semarang, Viking Bandung, The Jak Mania Persija, Suporter PSMS Medan, Suporter PSIM jogja/Brajamusti, Suporter PSS Sleman/Slemania.

Baca Juga: Keistimewaan Weton Rabu Wage, Watak, Cinta, Karier, dan Keberuntungan Menurut Primbon Jawa 

Berlangsung di stadion Benteng Rebond Kota Tangerang, Banten, pada Selasa malam,  4 Oktober 2022  acara ini dihadiri Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.

Doa solidaritas itu diwarnai dengan menyalakan dan tabur bunga mendoakan para korban insiden itu.

Diketahui 125 suporter Aremania meninggal dunia didalam stadion pasca kekalahan tuan rumah Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada liga 1 Indonesia.

Dalam doa bersama itupun para suporter menyampaikan penyataan sikap diantaranya menyesalkan kejadian di stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Milad ke-2, PT ABM Optimistis Bisa Wujudkan Ketahanan Pangan di Banten 

Mereka juga mengecam aparat dalam pengamanan, kemudian PT. LIB selaku penyelenggara Liga 1 diminta bertanggungjawab atas peristiwa ini.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang sudah menggelar kegiatan doa bersama sebagai bentuk solidaritas seluruh pecinta sepak bola se-Tangerang Raya.

Ia menilai hal ini dapat mempersatukan semua elemen suporter yang ada di Tangerang Raya, agar ke depan kejadian tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak agar menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: 21 Nama Bayi Laki laki Islami 3 Kata Unik dan Tidak Pasaran Adil, Mulia dan Terhormat 

Zain berharap, dengan kejadian di Kanjuruhan tersebut semua komunitas suporter yang ada di Tangerang Raya sepakat untuk menghentikan segala permusuhan.

Sebab sepakbola tidak lebih berharga dari pada hilang nyawa manusia.

"Dalam 90 menit boleh tim kita bersaing di lapangan, namun selebihnya ada lomba kreativitas suporter dan ingat sejarah latar belakang olahraga sepakbola adalah untuk mempersatukan semua elemen dalam.satu persaudaraan. Semoga ini bisa di contoh oleh komunitas sepakbola di kota/kabupaten lain di Indonesia," kata Zain dalam keterangannya.

"Kita doakan agar saudara-saudara kita yang menjadi korban, baik suporter maupun aparat keamanan, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dan kepada korban luka-luka agar cepat pulih kembali," tambah Zain.

Baca Juga: Cara Membuat Ramuan Herbal Untuk Redakan Sakit Maag, Simpel dan Ampuh  

Sementara Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengungkapkan bahwa tragedi yang telah menimbulkan korban meninggal dan luka-luka tersebut menjadi renungan bersama untuk seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat Kota Tangerang.

"Saya atas nama Pemkot Tangerang dan seluruh masyarakat Kota Tangerang mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan, semoga ini menjadi pelajaran bagi kemajuan sepak bola Indonesia," ucapnya. ***

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah