Network
KABAR BANTEN - Kompetisi Liga 3 Regional Banten yang baru diselenggarakan selama empat hari terpaksa diberhentikan sementara mulai Kamis (6/10/2022).
Penghentian sementara Liga 3 Regional Banten itu merupakan buntut dari tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan seratusan nyawa.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 3 Regional Banten, Faisal mengatakan panpel mendapatkan surat dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Banten dengan nomor 063/PP/ASPROV-PSSI/BTN/02/X/2022 tentang penghentian sementara kompetisi Liga 3 Regional Banten 2022.
Dasarnya, insiden pasca pertandingan Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs Persebaya, rapat koordinasi tanggal 2 Oktober 2022 di Pendopo Kantor Bupati Malang yang dipimpin oleh Menko PMK dan dihadiri oleh Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan seluruh unsur terkait yang menanggani tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Berikutnya rapat komite eksekutif Asprov PSSI Banten tanggal 5 Oktober 2022 dan surat PSSI tanggal 4 Oktober 2022 No 4114/UDN/2630/X/2022 tentang pemberhentian sementara kompetisi
“Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini perkenankanlah Asprov PSSI Banten menyampaikan pemberitahuan bahwa komeptisi Liga 3 Regional Banten tahun 2022 diberhentikan sementara mulai tanggal 6 Oktober 2022 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya dengan menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI,” tuturnya.
Faisal menerangkan, sebagai rasa empati, semoga seluruh peserta Liga 3 Regional Banten bisa menerima dan memakluminya.
Sementara Direktur Teknik (Dirtek) Tim Serang Jaya, Zeka Bachdi menyatakan, turut prihatin terjadi korban banyak di Malang. Tapi di sisi lain, kejadian tersebut mengorbankan ribuan pemain dan kompetisi yang akhirnya tertunda
“Persiapannya cukup panjang, persiapan yang kita rencanakan juga bubar dengan keputusan ini. Harapan kita sih kalo memang ditunda, kita menghargai upaya PSSI pusat untuk menunggu hasil investigasi daripada kerusuhan tersebut. Tapi yah kita mohon jangan terlalu lama untuk ditunda karena menyangkut daripada pembinaan sepakbola Indonesia kususnya di Liga 3 ini,” tegasnya.
