Network
Terhitung sebanyak 50 persen peserta pada ajang Kejurda Pencak Silat U-23 Banten diikuti pesilat wajah baru Banten. Kompetisi single event tersebut sudah mulai sejak Kamis (7/9/2017), di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang. Ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banten, Ajat Sudrajat mengatakan, pada Kejurda kali ini diikuti sekitar 130 pesilat asli Banten. Jumlah tersebut hampir separuh, di antaranya merupakan pesilat pendatang baru atau wajah baru, yang sebelumnya belum terpantau Pengprov IPSI Banten. "Ini banyak wajah barunya, bahkan yang wajah baru itu 50 persen. Itu sangat membanggakan kami, karena membuktikan, bahwa animo mereka sangat tinggi. Jadi, dari 130 pesilat yang ikut serta pada kejuaraan kali ini menandakan, bahwa pembinaan di kabupaten/kota se-Banten sudah berjalan dengan baik," katanya, Kamis (7/9/2017). Ia menuturkan, kejuaraan yang dilaksanakan kali ini, merupakan event yang dilakukan di luar kebiasaan. Alasannya, untuk menjaring pesilat Banten, biasanya IPSI Banten baru akan melakukannya beberapa saat sebelum event dilaksanakan. "Ini di luar kebiasaan IPSI Banten, selain karena kami sengaja membatasi usia di bawah 23 tahun. Selain itu, kami ingin melakukan pembinaan jangka panjang. Selama ini kan IPSI Banten itu ketika mendekati PON, misalnya setahun lagi, baru tuh melakukan seleksi atlet. Nah, kepengurusan kali ini, kami komitmen, untuk mulai melakukan pembinaan pesilat dari usia dini dan asli asal Banten," ujarnya. Menurut dia, dilaksanakannya kejurda tersebut untuk menjaring pesilat potensial yang nantinya dipersiapkan untuk menghadapi PON 2020 di Papua. Selain melalui kejurda, pihaknya juga akan melakukan penjaringan melalui Kejurda Pelajar hingga Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) V Banten. "Nanti hasil ini kami ambil, terus bulan depan ada Kejurda Pelajar, tahun depan nanti ada kejurda lagi, terus ada Porprov. Semua itu nanti kami kumpulkan di data base pesilat Banten. Mereka nantinya akan diseleksi kembali untuk menjadi tim inti pencak silat Banten jelang PON 2020," ucapnya. Sementara itu, Ketua Penyenggara Kejurda Pencak Silat U-23 Banten, Rifki Arlan mengatakan, seluruh kabupaten/kota telah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Bahkan, setiap kabupaten/kota mengirimkan satu perwakilan di masing-masing kelas yang dipertandingkan. "Ini jelas menandakan pembinaan di masing-masing pengcab telah berjalan dengan baik," tuturnya. (Yandri Adiyanda/”KB”)***
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
