Network
CILEGON, (KB).- Seluruh pengurus cabang olah raga wajib mengikuti Porprov V Banten, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tangerang tahun depan. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi KONI Cilegon, Jumat (20/10/2017) di Sekretariat KONI Kota Cilegon. Ketua KONI Cilegon Budi Mulyadi mengatakan, seluruh cabor harus ikut serta dan wajib mematok target dalam perolehan medali. "Sebagai wadah organisasi olah raga, kami ingin seluruh Pengcab olah raga di Kota Cilegon wajib ikut serta dalam perhelatan Porprov V yang akan digelar 2018 mendatang di Kabupaten Tangerang," katanya. Menurut dia, Pengcab harus mematok target medali, sehingga apa yang ditargetkan kontingen KONI Cilegon pada ajang tersebut dapat terwujud. Target 3 besar yang dicanangkan KONI Kota Cilegon menjadi komitmen bersama seluruh pengcab dan KONI Cilegon. "Target kami adalah 3 besar. Sejumlah persiapan jauh-jauh hari dilakukan, tidak ada tawar menawar. Target harus tercapai sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan antara KONI dan Pengcab," ujarnya. Maka dari itu, kata dia, jika ada Pengcab di Kota Cilegon yang tidak ikut dalam Porprov V Banten, akan dievaluasi. Apakah ada sanksi atau tidak akan dikaji terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan alasan yang nantinya akan diberikan. "Kalau cabang olah raga itu dipertandingkan, namun Pengcab tidak mengirimkan atletnya ini yang akan kami pertanyakan. Bagaimana dengan pola pembinaan serta program lainnya. Bisa saja akan ada sanksi bagi pengcab tersebut," tuturnya. Sekretaris KONI Cilegon Irvan Ali Hakim mengatakan, target medali Porprov tidak berubah dari hasil rakor pertama di Anyer dan Bogor. Ia pun berharap semua cabor di Kota Cilegon bisa menyumbangkan medali melalui atlet-atletnya. "Untuk mencapai 3 besar, memang tidak mudah dan butuh perjuangan yang keras. Namun kami semuanya siap dan optimistis, target itu tercapai asalkan kompak serta solid. Khususnya Pengcab harus serius dalam melakukan pembinaan," ucap Irvan. Kunci prestasi dalam kontingen, lanjut Irvan, yakni semua bidang di organisasi bahu-membahu dan bekerja sama. Baik tentang pembinaan maupun kesejahteraan atlet. "Intinya solid dan kompak serta kesejahteraan atlet terjamin, ditambah pola program pembinaan yang bagus dan manajemen yang rapi. Maka prestasi hanya tinggal menghitung waktu," tuturnya. (HS)***
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
