Network
TANGERANG, (KB).- Persita Tangerang menjadi satu-satunya klub asal Provinsi Banten yang melaju ke babak 8 besar Liga 2 Indonesia. Hal tersebut dipastikan setelah pada pertandingan terakhir Liga 2 Indonesia Zona Barat, Pendekar Cisadane bermain imbang 1-1 kontra Perserang di Stadion Benteng Taruna Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (15/10/2018) sore. Hasil imbang tersebut sudah cukup membuat Persita Tangerang lolos ke babak 8 besar dengan total raihan 35 poin, sementara di peringkat pertama ditempati Semen Padang dengan raihan 39 poin, disusul Persiraja Banda Aceh dengan raihan 35 poin, dan peringkat ketiga ditempati Aceh United dengan raihan yang sama 35 poin. Bermain di kandang, Persita begitu mendominasi jalannya laga. Anak asuh Wiganda Saputra terus menekan pertahanan Perserang. Sejumlah peluang emas tercipta, namun belum membuahkan gol. Perserang bukan tanpa peluang. Laskar Singandaru pada babak pertama tercatat memiliki peluang emas melalui sepakan penyerang, Alan Arthur yang mampu ditangkap dengan sempurna oleh kiper Persita. Pascapeluang Alan tersebut, Perserang juga memiliki peluang emas melalui sepakan kencang Taryono. Tembakan pemain sayap tersebut melambung tipis di atas mistar. Hingga babak pertama berakhir skor nol-nol bertahan. Memasuki babak kedua, Persita tak mengendurkan serangan. Motor serangan Egi Melgiansyah beberapa kali merepotkan pertahanan Perserang melalui umpannya. Barulah di menit ke-54 kebuntuan bagi tim tuan rumah akhirnya pecah. Umpan sepak pojok Egi yang gagal disambar kiper Perserang Tubagus Safrudin, dimanfaatkan sempurna oleh Ryan Kurnia yang berdiri bebas di mulut gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan tim rumah rumah. Dimenit ke-84 Perserang berhasil membungkam ribuan suporter Persita. Tembakan Suandi dari luar kotak penalti tak mampu ditepis oleh penjaga gawang, Bola sempat mengenai mistar dan memantul keluar. Wasit yang memimpin laga tersebut, tetap mengesahkan gol tersebut, karena menganggap bola sebelum keluar telah melewati garis gawang hingga membuat skor 1-1. Jelang babak kedua berakhir, Persita mencoba menekan pertahanan Perserang, sayang usaha Egi dan kawan-kawan tidak membuahkan hasil, skor 1-1 bertahan hingga usai. Pelatih Persita, Wiganda Saputra kecewa dengan hasil yang diraih oleh timnya hari ini, karena Persita gagal mempertahankan poin penuh. "Saya kecewa dengan hasil seri, karena kami main di kandang yang notabenenya kami dapat 3 poin. Kami masih akan memperbaiki permainan, untuk menghadapi delapan besar nanti. Kami akan terus berlatih, agar lebih matang lagi," katanya. Menurut dia, menghadapi babak 8 besar diperlukan beberapa peningkatan di sejumlah lini, untuk memperkuat Pendekar Cisadane. Ia menilai, lini tengah dan lini belakang perlu adanya perbaikan, untuk dapat membantu pertahanan. "Saya berharap, pada pertandingan delapan besar nanti, kami tetap dapat bermain di kandang kami. Walaupun memang pada saat yang bersamaan akan ada Porprov V Banten," ujarnya. Sementara itu, Asisten Pelatih Perserang, Tubagus Tema Mursadat mengatakan, timnya sudah bermain dengan maksimal pada pertandingan terakhir tersebut. Meskipun tuan rumah menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. "Kami sudah bertanding maksimal pada pertandingan pamungkas ini. Saya ucapkan selamat kepada Persita yang sudah lolos ke-8 besar, bagaimana pun Persita menjadi wakil Banten yang lolos ke babak tersebut," ucapnya. (FI/DA)*
-
Sabtu, 18 Mei 2024 -
Network
-
