Network
SERANG, (KB).- Kontingen peserta Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) V Banten, yakni Kota Serang dan Kabupaten Serang mengancam akan mengundurkan diri. Hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan mereka, karena menduga ada ketidakterbukaan pihak Panitia Pelaksana Porprov (OC) V Banten dalam entry by name. Ketua Umum KONI Kota Serang, Deni Arisandi mengatakan, hal yang dilakukan tuan rumah dinilai tidak wajar. Ketidakterbukaan panitia ini terkait data entry by name tuan rumah Kabupaten Tangerang, yang diberikan kepada peserta porprov. Tentu saja hal tersebut membuat berbagai dugaan dari peserta. Ia mengatakan, ada tahapan entry by name, entry by sport, entry by number. Tahapan entry by sport dilaksanakan 12 bulan sebelum Porprov, lalu entry by number 10 bulan, dan entry by name 7 bulan. "Sampai detik ini kami belum terima entry by name, kita tidak tahu lawan kita ini siapa. Kan jika kita tahu lawan, kita bisa susun kekuatan. Sampai detik ini entry by name belum dikasihkan," ujarnya. Menurut dia, dalam aturannya paling lambat entry by name 2 pekan sebelum pembukaan Porprov sudah harus dipegang oleh kontingen masing-masing. Alasannya akan ada perlombaan yang sudah dipertandingkan sebelum pembukaan Porprov. "Kami kan jadi berprasangka, ini ada apa? Kami sudah menanyakan ke sana, kami kirim tim advokasi, kami juga sudah dengan KONI Banten. Ada yang datang ke sini tapi bukan keabsahan yang datang malah tim verifikasi. Kalau tim keabsahan harusnya ada dari KONI Banten selaku SC dan dari tim netral. Informasi terakhir entry by name ada namun harus mengambil ke panitia bukan diantar atau dikirimkan, " katanya. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Serang Pujiyanto mengatakan, jika terbukti ada kecurangan dan ketidakterbukaan masalah entry by name, pihaknya akan mengundurkan diri. "Tuan rumah bisa memverifikasi entry by name seluruh peserta kabupaten dan kota, namun siapa yang memverifikasi kontingen tuan rumah? Kan biar adil, karena bagaimanapun ini untuk kebaikan Banten," ujarnya. Ia mengatakan, bagaimana pun Porprov ini bagian dari penyeleksian atlet untuk Pra PON. Ia mempertanyakan jika yang nantinya mendapat emas bukan atlet Banten, maka akan sulit dipertandingkan di PON. "Ini kan untuk kebaikan Banten. Ya menurut saya alangkah baiknya terbuka, kita juga kan sudah terbuka, semua sudah terbuka tinggal tuan rumah terbuka dengan seluruh kontingen lain. Sampai sekarang belum ada entry by name," ucapnya. Sementara itu, saat Kabar Banten menghubungi Wakil Panitia Pelaksana Porprov V Banten Eka Wibayu nomor yang ditelepon dalam keadaan tidak dapat dihubungi. Selain itu, pesan singkat yang dikirim pun belum dibalas. (YA)*
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
