Network
SERANG, (KB).- Banten Championship ke-1 resmi digelar untuk merayakan cabang olah raga (cabor) pencak silat sebagai warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gelanggang Remaja (GR) Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Ahad (15/12/2019).
Hal itu dikatakan Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengprov IPSI) Banten Ajat Sudrajat. Acara ini untuk semua insan pencak silat agar bisa berpartisipasi pada kejuaraan ini. Juga dalam rangka menyemarakkan dan membudayakan pencak silat sebagai warisan luhur dan budaya asli bangsa Indonesia.
"Kami berharap dan bertekad keras, kejuaraan ini akan berjalan dengan lebih baik secara terus menerus, agar tercipta pula bibit-bibit berbakat dan memiliki prestasi secara mendunia," ucapnya.
Ketua Panitia Banten Championship Romi Ardiansyah mengatakan, Banten Championship yang ke-1 di 2019 ini diikuti sebanyak 740 atlet dari delapan provinsi di Indonesia. Open tournament ini merupakan yang terbesar diselenggarakan di Banten.
"Event pencak silat ini sebagai pemula yang kami akomodasi. Ini open turnament yang alhamdulillah antusiasnya sangat luar biasa," ucapnya.
Romi mengaku, perlombaan ini melibatkan semua kalangan. Mulai dari kategori SD, SMP, SMA dan mahasiswa, bahkan kalangan dewasa, maupun peguron di Indonesia.
"Kategori ada seni tunggal, ganda dan beregu. Kalau tanding kelas berat ada remaja sampai dewasa," ucapnya kepada Kabar Banten.
Romi berharap, dari perlombaan tersebut dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang berbakat, dari daerah yang dapat berprestasi di dunia.
"Banten ini banyak peguron, tradisi kalau pertunjukan ada. Tetapi, di bidang prestasi itu tidak ada, karena belum menunjukkan bakatnya," tuturnya.
