PON XX Papua Resmi Diundur, Drum Band Taruh Asa Dipertandingkan

- 25 April 2020, 17:35 WIB

SERANG, (KB).- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Banten berharap besar cabang olahraga (cabor) drum band bisa dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Alasannya, masih banyak waktu untuk mempercayakan tuan rumah Papua dalam mengkaji kembali mempertandingkan drum band, karena diundurnya PON hingga 2021 mendatang.

Ketua Pengprov PDBI Banten, Haridoyo Sugianto saat dikonfirmasi Kabar Banten mengatakan, alasan pihaknya kembali memperjuangkan cabor drumband untuk kembali dipertandingkan, karena cabor ini merupakan unggulan Banten, penyumbang terbanyak medali di PON XIX Jawa Barat 2016 lalu.

"Seluruh Pengprov PDBI beserta PB sudah mengupayakan, terakhir usaha yang dilakukan ialah menemui Ketua Komisi 10, Pak Rano Karno. Tapi memang sulit, jikalau dari tuan rumah (Papua) enggak mau ada drum band,” ucapnya.

Haridoyo menyampaikan, dengan diundurnya pelaksanaan PON, ini menjadi pukulan terbesar bagi pelaku olahraga di Indonesia.

"Biar bisa menerima cabor yang lain yang tidak bisa merasakan euforia PON, cabor yang tidak bisa diperlombakan, seperti drum band ini," katanya kepada Kabar Banten.

Haridoyo mengaku, dirinya sudah memperkirakan bahwa PON XX/2020 pasti bakal diundur.

"Saya memprediksi hal tersebut, melihat dari persiapannya saja sih. Mulai dari pembangunan dan perkembangan venue, dan persiapan cabornya. Sedangkan persiapan-persiapan semua cabor juga rasanya kurang dari space waktu pada babak kualifikasi PON," ujarnya.

Dengan keprihatinan tersebut, Haridoyo merasakan bahwa virus corona atau Covid-19 ini bisa menghancurkan dunia olahraga.

"Kami punya kejuaraan nasional drum band pada November 2020 batal, pokoknya tidak ada event sama sekali bagi kami di 2020," tuturnya.

Haridoyo berharap, tuan rumah atau Menpora bisa mencari solusi untuk persiapan cabor dalam PON dengan waktu yang cepat dan tepat.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah