Network
TANGERANG, (KB).- Meski pelaksanaan Pekan Olah raga Nasional (PON) XX Papua mengalami kemunduran yakni hingga 2021 mendatang, namun aturan terkait batasan usia tidak mengalami perubahan. Hal tersebut dipastikan berdasarkan hasil rapat koordinasi melalui video conference KONI Pusat dengan 31 KONI daerah se-Indonesia.
Dimundurkannya pelaksanaan PON XX di Papua dari tahun 2020 menjadi tahun 2021 membuat batasan umur tidak diberlakukan saat tahun 2020. Batasan umur yang dipakai adalah batasan umur saat lolos PON, sehingga atlet yang lolos PON telah dipastikan tetap bisa berlaga di Papua.
Hasil tersebut disambut gembira oleh Pengprov Perbasasi (baseball dan softball) dan FHI (hoki) Banten, yang menyatakan kebijakan tersebut menambah kepercayaan diri mereka. Alasannya, batasan umur yang digunakan menjadikannya tim softball dan hoki Banten tampil dengan kekuatan penuh.
"Sebelumnya kami sudah sepakat dengan PB Perbasasi dan Pengprov se-Indonesia bahwa aturan batasan umur yang dipakai saat PON tahun 2021, adalah sesuai dengan saat pelaksanaan PON 2020. Dengan begitu, kami bisa memaksimalkan kemampuan atlet yang ada, karena sejauh ini kami sudah sesuai dengan aturan tersebut," ucap Deputi Bidang Softball Pengprov Perbasasi Banten Andri Maulana.
Bahkan, kata Andri, pihaknya tinggal menyeleksi 21 atlet yang ada untuk disusutkan menjadi 15 atlet terbaik.
"Ini untuk memenuhi kuota yang diberikan PB PON buat cabor softball, dimana daerah hanya bisa mengirimkan 17 orang yang terdiri dari pemain dan pelatih," tuturnya.
Sementara tim putra hoki Banten, memastikan batasan umur akan membawa mereka berangkat dengan kekuatan tim yang mampu mengantar mereka juara ketiga saat Pra PON. Sejauh ini dikemukakan Asisten Pelatih Hoki Banten Lukman, pihaknya tinggal memilih 12 atlet terbaik dari 14 yang ada saat ini.
"Kalau dikatakan kita ke Papua dengan The Winning Team (tim pemenang), kami tinggal mengasah saja kemampuan mereka saat ini dan memilih yang terbaik. Jika pun nanti kita akan melakukan seleksi untuk mengisi posisi yang kurang maksimal, mereka harus lebih baik dari yang ada saat ini," ucap pelatih asal Kabupaten Tangerang tersebut. (YA)*
