Network
CILEGON, (KB).- Pekan Olah raga Kota (Porkot) Cilegon 2020 yang menjadi agenda besar Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cilegon terancam tak dapat diselenggarakan. Alasannya, hal itu menunggu keputusan yang dibahas dalam Rapat kerja (Raker) 2020 sedang dipertimbangkan anggarannya.
Ketua Umum KONI Kota Cilegon Budi Mulyadi mengatakan, perhelatan Porkot 2020 KONI Kota Cilegon ini sudah disusun berdasarkan program dari tahun sebelumnya.
"Nah seharusnya sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Namun, karena satu dan lain hal masalah, yang paling utama persoalan anggaran," ucapnya, Sabtu (27/6/2020).
Budi mengaku, di tahap kedua pencairan dana KONI Kota Cilegon tidak dapat bagian atau jatah sama sekali. Hal tersebut karena pos anggaran semua telah dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Walaupun kami masih ada dana simpanan dari pencairan diawal tahun triwulan satu, tapi kami sudah tidak bisa menghandel atau memback up itu semua manakala dipaksakan Porkot itu digelar," katanya kepada Kabar Banten.
Oleh karena itu, Budi mengaku, pelaksanaan Porkot Cilegon tahun ini merupakan suatu hal yang mustahil dipaksakan untuk digelar.
"Pokoknya sudah tok tak bisa, adapun kalau ada anggaran perubahan. Itu bisa digelarnya tahun yang akan datang. Dan kami mohon maaf belum bisa memberikan solusinya bagi kawan-kawan atlet dari berbagai cabang olah raga (cabor)," ujarnya.
Pada akhirnya, Budi dan pihaknya hanya bisa berharap kepada para insan olah raga atau pelaku bisa memaklumi dan tidak berputus asa dalam berlatih meskipun tidak ada event dalam tahun ini.
"Terpenting sifat patriotis keolahragaan tetap menggebu-gebu. Berlatih terus walaupun latihan mandiri di rumah masing-masing," tuturnya. (Azzam/YA)*
