Jalannya pertandingan pada awal pertandingan, kedua tim sama sama bermain hati-hati.
Peluang pertama baru terjadi pada menit 3. Dimana Erling Haaland mendapat peluang namun offside.
Sementara peluang pertama Inter Milan didapat pada menit 13. Dimana I Nerazzurri mendapat peluang dari sepak pojok yang diambil Federico Dimarco, namun gagal dimanfaatkan.
Menit 19 Brozovic melepas tembakan, namun masih melambung diatas gawang Ederson.
Menit 26 Erling Haaland melepas tembakan keras dari dalam kotak penalti, namun berhasil di blok kiper Inter Milan Andre Onana.
Menit 28 Kevin de Bruyne melepas tembakan dari luar kotak penalti, namun bola berhasil ditangkap Onana.
Menit 38 Kevin de Bruyne ditarik keluar diganti Phil Foden. Peluang terakhir Manchester City pada babak pertama didapat Akanji, sepakan keras dari luar namun masih melayang diatas mistar gawang.
Pada babak kedua Inter memiliki peluang emas melalui tendangan Lautaro Martinez, akan tetapi bola dapat dihalau oleh Ederson Moraes.
Manchester City akhirnya mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-68 berkat tendangan dari Rodri sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Inter langsung bereaksi dan memberikan ancaman melalui upaya yang dilakukan oleh Federico Dimarco, namun sundulannya masih membentur mistar gawang.
Selanjutnya giliran Romelu Lukaku yang memberikan ancaman, akan tetapi tendangannya masih dapat diamankan oleh Ederson.
Menjelang berakhirnya babak kedua, Inter memiliki dua peluang emas melalui sundulan Lukaku serta Robin Gosens, akan tetapi kedua upaya tersebut sehingga skor 1-0 untuk keunggulan Manchester City tetap bertahan.