Network
PANDEGLANG, (KB).- Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita mengatakan, Pandeglang tidak membutuhkan beras impor, karena meski cuaca buruk mampu menggelar panen raya padi seluas 17 hektare di Kampung Cilancar, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Menurut Irna, panen raya yang digelar Selasa (6/2/2018) dipastikan sangat mencukupi kebutuhan beras di masyarakat. Selain itu, panen raya ini bisa memenuhi beras di Banten. "Kalau terjadi impor beras, saya sangat menyayangkan. Kita sedang surplus beras, panen raya dimana- mana di seluruh wilayah nusantara, termasuk di Pandeglang. Jadi buat apa impor beras," kata Irna, saat membuka panen raya padi di Cikeusik. Panen raya tersebut dihadiri Dandim 0601 Pandeglang, Letkol Inf. Fitriana Nur Heru Wibawa, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Duriat, Ketua KTNA Kabupaten Pandeglang Anton Haerul Samsi, Sekda Pandeglang Fery Hasanudin, Asda I bidang pemerintahan Agus Priyadi Mustika, Asda Ekbang Indah Dinarsiani, Asda Administrasi Umum, Undang Suhendar, Kepala BPTP Provinsi Banten, dan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Menurut Irna, dengan mengimpor beras, hal itu akan melukai kebahagian dan merugikan para petani. Karena, hal tersebut berdampak pada merosotnya penghasilan para petani. Saat ini Pandeglang salah satu penyumbang beras nasional. "Panen padi ini, para petani menghasilkan beras berkualitas bagus. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat DKI maupun kabupaten/kota yang membutuhkan beras dengan kualitas baik," ucapnya. Ia mengatakan, potensi lumbung pangan di Kabupaten Pandeglang sangat besar, salah satunya terbesar di Kecamatan Cikeusik dengan luas lahan sawahnya 5.200 hektare. "Saat ini panen raya seluas 70 hektare dari hamparan sawah seluas 1.500 hektare. Hal itu merupakan salah satu komitmen Pemkab Pandeglang berjuang keras mewujudkan swasembada pangan di Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang," tuturnya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan, peranan Kabupaten Pandeglang dalam keberlangsungan kedaulatan pangan di Provinsi Banten sangat signifikan. Untuk itu, Banten bersama pemerintah pusat telah menyiapkan kawasan padi terpadu. "Dengan program kawasan padi terpadu nantinya akan dibangun gudang dan alat pengering bagi para petani. Itu semua bertujuan untuk mengoptimalkan swasembada pangan agar kesejahteraan para petani lebih meningkat," ujarnya. (IF)***
-
Kamis, 16 Mei 2024 -
Network
-
