Irna-Tanto Pantau Pembangunan

- 10 Februari 2018, 11:15 WIB
Irna dan Tanto kunjungan kerja
Irna dan Tanto kunjungan kerja

PANDEGLANG, (KB).- Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita-Tanto Warsono Arban bersinergi melakukan kunjungan kerja (kunker) bareng awal tahun 2018. Kunjungan kerja 35 kecamatan tersebut bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi hasil pembangunan tahun 2017. Dan menyerap program pembangunan tahun ini secara tepat sasaran. Hingga sekarang, kunker bupati sudah meninjau tiga kecamatan yakni Cikeusik, Munjul dan Kaduhejo. Dalam kunjungan tersebut, bupati dan wakil bupati didampingi para Kepala OPD untuk meninjau langsung progres pembangunan yang bersumber dari APBD 2017. Dengan kunker tersebut bisa menjadi bahan program secara tepat sasaran. "Di lokasi kunker, kami dapat melihat mana progres pembangunan yang sudah dilaksanakan dan mana yang belum dikerjakan. Sehingga tahun berikutnya bisa dianggarkan kembali," kata Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita kepada Kabar Banten, Jumat (9/2/2018). Menurut dia, agenda kunker tersebut dalam rangka mencari isu strategis yang krusial agar segera bisa dicarikan solusinya. "Kami kunker untuk meningkatkan kebersamaan dalam membangun daerah," ucapnya. Irna berharap para pemangku kebijakan di kecamatan dapat bekerja dengan baik. Dan setiap pekerjaan akan dievaluasi. "Bagus tidaknya pembangunan di desa bergantung kinerja aparatnya. Karena itu, kami ingin mendapatkan masukan masyarakat agar kinerja ke depan lebih baik lagi," tuturnya. Hal hampir senada dikatakan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban. Ia berharap semua progres pembangunan harus dievaluasi dan diawasi. Agar hasil pembangunan memberikan manfaat bagi masyarakat. Camat Kaduhejo Masitoh mengatakan, program pembangunan 2017 yang didanai APBD, di antaranya Dinas Perumahan Kawasan Permukiman sebanyak 13 kegiatan. Meliputi pengadaan jalan lingkungan dengan jumlah pagu anggaran Rp 1,3 miliar. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) sebanyak 9 kegiatan. Meliputi pembangunan irigasi, penataan lingkungan, rehab gedung, pemeliharaan jalan dengan jumlah anggaran Rp 2,8 miliar. Sementara itu, Dinas Pertanian sebanyak dua kegiatan yakni rehab embung air, kelompok tani dan peningkatan produktivitas tanaman buah sebesar Rp 131 juta. Dan Dinas Pendidikan sebanyak 6 kegiatan yakni rehab gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pembangunan ruang Kelas, toilet siswa, pembangunan halaman upacara, dan konstruksi pembangunan jamban sebesar Rp 732 juta. ”Untuk rehab gedung kantor Kecamatan Kaduhejo dari APBD sebesar Rp 545 juta dengan waktu 70 hari,” katanya. Sedangkan pembangunan embung yang ada di Kecamatan Kaduhejo sebanyak enam desa. ”Untuk empat desa lainnya tidak ada pembangunan embung karena tidak ada tanah milik masyarakat yang dihibahkan," ujarnya. (IF)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x