PANDEGLANG, (KB).- Sekretaris Umum Dewan Masjid Kabupaten Pandeglang, KH. Abdul Ghaffar meminta seluruh Ketua Dewan Kerja Masjid (DKM) dan tokoh maayarakat untuk tetap mewaspadai dampak peredaran Tabloid Indonesia Barokah. Meski tabloid tersebut telah dinyatakan oleh dewan Pers bukan produk Jurnalistik, namun masyarakat harus tetap mengantisipasi imbas dari peredaran tabloid tersebut. "Saya imbau DKM dan masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib, termasuk ke Bawaslu ketika mengetahui ada tabloid tersebut. Sebab, saat ini sasaran peredaran tabloid itu ke masjid-masjid melalui kiriman paket Pos. Iya, amankan dan serahkan ke Bawaslu. Jangan dirusak, tapi serahkan ke petugas berwenang," kata Sekretaris Umum Dewan Masjid Pandeglang, KH, Abdul Ghaffar kepada Kabar Banten, Jumat (1/2/2019). Ia mengatakan, peredaran tabloid tersebut terjadi saat situasi negara akan menghadapi pemilu. Oleh karena itu, masyarakat jangan langsung mempercayai setiap narasi-narasi tabloid yang bukan produk jurnalistik. (EM)*